Pesawaran (LB): Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Cermin Pesawaran, Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1445 Hijriah selama dua hari, Rabu dan Kamis (3-4/4/2024) yang bhabinkamtibmas dan seluruh dewan guru.
Kepala SMAN 1 Padang Cermin, Tamzir Zamka, S.Pd. mengatakan kegiatan Pesantren Kilat ini bertujuan agar siswa-siswi dan dewan guru senantiasa meningkatkan iman dan takwa serta menambah rasa syukur atas nikmat yang diterima.
“Kegiatan Pesantren Kilat ini kita laksanakan dengan tujuan meningkatkan rasa syukur kita atas segala nikmat Allah SWT yang kita terima, di antaranya sebanyak 26 siswa-siswi kita lulus Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Tahun 2024,” ungkap Tamzir.
“Selain itu, sekarang kita sudah berada di ujung bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Ini merupakan nikmat yang tidak semua orang bisa merasakan. Oleh sebab itu, semoga melalui momentum pesantren kilat serta peringatan Nuzulul Qur’an ini, kita bisa semakin dekat kepada Allah dan cinta kepada sesama,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya dia menyampaikan kegiatan pesantren kilat ini sebagai program tahunan bidang kesiswaan. Dia juga berharap dengan adanya pesantren kilat ini siswa siswi dan guru serta seluruh warga sekolah semakin termotivasi untuk terus menjadi semakin baik dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt.
Waka Humas SMAN 1 Padang Cermin, Saprudin, M.Pd.I menambahkan, kegiatan merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan untuk menanamkan kemandirian siswa dan membiasakan diri agar selalu mengingat kebesaran Allah.
“Kegiatan ini kita selenggarakan selama dua hari yang diisi beragam materi, yaitu: Bina Baca Al Qur’an, Bina Praktek Salat, Pembiasaan Salat Sunah dan Salat Duha serta ditutup Pengajian Akbar yang diisi tausiah oleh Ustaz Riski Adi Pratama, Lc dari Sudan, alumni Kairo Mesir,” kata Saprudin.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek Padang Cermin Iptu Apri Sampanuju diwakili Kanit Binmas Polsek Padang Cermin, Aiptu Ismail, menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi siswa dan siswi karena dapat menanamkan kemandirian dan meningkatkan pemahaman tentang agama dan nilai-nilai ketuhanan.
“Kegiatan seperti ini sangat positif bagi siswa dan siswi, setidaknya menanamkan kemandirian dan pemahaman yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya mengimbau kepada adik-adik pelajar, hindari perkumpulan yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Aiptu Ismail juga mengingatkan bahaya perang sarung yang sudah menelan korban jiwa di Lampung Selatan. Oleh sebab itu, dia meminta pihak sekolah selalu memberi edukasi siswa dan siswi agar senantiasa menjaga diri masing-masing dan menghindari tawuran, narkoba serta bijak dalam bermedia sosial dan hal-hal negatif lainnya.
“Hindari pergaulan yang membahayakan diri dan keluarga. Jauhi narkoba, stop bullying dan bijak bermedia sosial. Satu hal lagi jangan melakukan VCS (video call sex) dengan siapapun apalagi orang yang baru dikenal di media sosial,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam tausiahnya dengan Tema “Dengan Pesantren Kilat Ramadhan Membentuk Generasi Muda yang Disiplin dalam Beribadah dan Berakhlakul Karimah”, Ustaz Riski Adi Pratama mengatakan segala aktifitas hendaknya diawali dengan membaca basmalah.
“Jangan lupa segala aktifitas yang kita lakukan harus diawali dengan mengucap basmalah. Bila tidak, maka aktifitas yang dilakukan tidak berkah,” kata Ustaz Riski Adi Pratama, Lc.
Di sela tausiahnya, Ustaz Riski Adi Pratama juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah memberikan ilmunya kepada siswa-siswi.
“Semoga ilmu yang diberikan berkah dan bermanfaat sehingga Bapak dan Ibu Guru menerima ganjaran yang setimpal atas ilmu yang telah diberikan. Mudah-mudahan anak anak setiap langkah kakinya menuju ke sekolah dengan niat karena Allah. Insya Allah akan dibalas dengan ganjaran yang setimpal,” ujarnya. (*/Ansori/Andi)
