Lampung Selatan (LB): Polda Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Pangan 2025 bersama instansi terkait dan pelaku usaha sektor pangan guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok jelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, di GSG Presisi Polda Lampung, Selasa (4/2/2025).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun menegaskan hasil Rakor menunjukkan stok bahan pangan di Provinsi Lampung masih mencukupi.
“Kami memastikan ketersediaan bahan pokok di Lampung dalam kondisi aman hingga Idul Fitri. Namun, pengawasan akan terus kami lakukan agar distribusi berjalan lancar dan tidak ada praktik yang merugikan masyarakat,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Dalam Rakor ini, berbagai pihak memaparkan kondisi terkini terkait pangan, termasuk Bulog, BPS Lampung, serta Dinas Ketahanan Pangan. Polda Lampung menegaskan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawal distribusi dan kestabilan harga.
“Kami bersama Satgas Pangan dan pelaku usaha akan terus mengawal agar harga bahan pokok tetap stabil. Jangan sampai ada oknum yang menimbun atau memainkan harga menjelang Ramadhan,” lanjut Kombes Yuni.
Selain itu, Rakor juga membahas potensi lonjakan harga yang dapat memicu inflasi daerah. Yuni mengatakan pihaknya siap mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas pasar.
“Jika ditemukan indikasi penimbunan atau pelanggaran distribusi, kami akan bertindak cepat. Ini demi menjaga kesejahteraan masyarakat dan kestabilan ekonomi daerah,” tegasnya.
Terkait komoditas singkong dan tepung tapioka, Satgas Pangan Polda Lampung bersama pemerintah daerah masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait statusnya dalam kategori LARTAS (dilarang dan dibatasi).
“Kami berharap ada kepastian dari Pemerintah Pusat mengenai regulasi singkong dan tapioka. Kejelasan ini penting agar tidak ada spekulasi di pasar,” ujarnya.
Rakor Satgas Pangan ini dihadiri berbagai pemerintah daerah, asosiasi petani, hingga pelaku industri pangan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan kestabilan pangan di Lampung tetap terjaga, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. (Red)
Tidak ada komentar