Bandar Lampung (LB): Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Gatam Kolonel Inf. Enjang menghadiri Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan Universitas Lampung dari Kemenhan RI di GSG Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Bandar Lampung, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan yang dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN, Eng., Sekretaris Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan RI Brigjen TNI Heri Pribadi, Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Kasubdit Lingkup Pendidikan Bela Negara Kolonel Inf. Adang Suherlan ini diikuti 3.000 peserta dengan menghadirkan narasumber Letkol (Tit) Deddy Corbuzier mengusung Tema “Be Strong: Transformasi Unila untuk Indonesia Emas”.
Dalam sambutanya, Sekretaris Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan RI Brigjen TNI Heri Pribadi menjelaskan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2022 tentang Kebijakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara, kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran bela negara di berbagai lingkungan, seperti pendidikan, masyarakat dan lingkungan kerja.
“Implementasi bela negara sangat penting, dimana potensi ancaman saat ini semakin kompleks dan multidimensi. Bentuk ancaman saat ini sudah bersifat nonmiliter yang dapat berakibat rusaknya sendi-sendi negara sehingga terjadi perpecahan bangsa. Oleh sebab itu, solusi dari potensi ancaman tersebut adalah dengan melaksanakan pembinaan dasar bela negara,” ucap Brigjen TNI Heri Pribadi.
“Membangun dan menanamkan sikap mental serta tingkah laku terhadap nilai dasar bela negara sangat penting karena kualitas SDM menjadi penentu kualitas hidup bangsa dan negara. Karena itu mari kita membangun jiwa cinta Tanah Air. Dan kami menuntut para generasi muda untuk melanjutkan bangsa ini dengan keyakinan,” tegasnya.
Sementara itu, Letkol (Tit) Deddy Corbuzier mengajak anak bangsa, generasi muda untuk meningkatkan IQ orang Indonesia dengan mewujudkan Indonesia maju yang dapat mensejahterakan rakyat.
“Saya mengimbau sekaligus mengajak para generasi muda bersama-sama menghilangkan kebiasaan jika menerima berita yang belum benar kebenarannya untuk disaring terlebih dahulu, karena dapat memecah bela negara. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak pihak yang belum kita ketahui tujuannya,” ucap Deddy.
Selanjutnya saya juga mengajak para generasi muda untuk tidak pernah dan mau menjadi generasi muda yang lemah, penakut dan mudah dipengaruhi, “Kita memiliki alam luar biasa yang belum kita manfaatkan secara maksimal, harapan saya kalian bisa memaksimalkan alam kita untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Irwasda Polda Lampung, Kabagops Binda Lampung, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan Kerjasama, para Staf Kemhan RI, Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, dan tamu undangan lainnya. (*/red)
Tidak ada komentar