Lampung Selatan (LB): Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika meminta agar pesan dan makna perayaan Natal, kedamaian dan ibadah, diimplementasikan setiap anggota Polri dalam pelaksanaan tugasnya.
Hal ini disampaikannya Kapolda saat menghadiri Acara Perayaan Natal Bersama Polda Lampung Tahun 2023 di GSG Presisi Polda Lampung, Kamis (11/1/2024).
Acara tersebut diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri personel Polda Lampung yang beragama Katolik dan Protestan, PJU Polda Lampung, Bhayangkari Daerah Lampung, FKUB Propinsi Lampung, Tokoh Agama serta sejumlah perwakilan mahasiswa dan masyarakat Papua yang ada di Lampung.
Perayaan Natal Bersama Polda Lampung Tahun 2023 mengambil Tema “Dengan Semangat Kerendahan Hati Menyambut Kelahiran Kristus melalui Peran Polri Yang Presisi Bersinergitas, Mengasihi Dan Melayani Guna Mewujudkan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”.
Acara diawali laporan Ketua Panitia Natal Polda Lampung, Dir Samapta Polda Lampung Kombes Pol. Bramono Pramono Nugroho. Dia mengatakan sebelumnya, Panitia Natal Polda Lampung telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di 6 lokasi; pondok pesantren, masjid, panti lansia dan panti asuhan.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Polri dan PNS Polda Lampung yang beragama Kristen Protestan dan Katholik serta membentuk kepribadian yang mulia dan berbudi luhur guna mewujudkan anggota Polri yang presisi,” ungkap Bramono Pramono.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi rangkaian kegiatan perayaan Natal yang dilaksanakan serta berharap dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat dan keluarga besar Polda Lampung.
“Tema ini tepat sekali bila dihubungkan situasi saat ini. Perayaan Natal tidak hanya perayaan keagamaan, ada pesan moral dalam melayani masyarakat Polri harus bisa menjaga kedamaian terutama saat ini di tengah tahapan Pemilu, Polri harus bisa mencegah polarisasi di tengah masyarakat,” ungkap Kapolda.
Hal ini karena kepentingan kontestasi politik di masyakrakat, sehingga tepat bila perayaan Natal kali ini membuat suatu pesan damai kepada masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi. Bangsa Indonesia berlandaskan Pancasila sehingga meskipun berbeda bahasa, suku, agama, ras, bahkan berbeda pilihan dalam Pemilu, Kapolda menegaskan persatuan dan kesatuan tetap di atas segala-galanya.
Makna perayaan Natal yang merupakan kegiatan ibadah perlu disikapi anggota Polri dengan pelaksanaan tugas dengan tulus dan ikhlas selayaknya beribadah. Sehingga apabila anggota Polri bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara tulus dan ikhlas itu artinya bertugas dengan niat beribadah.
“Saya yakin dan percaya jika ini terpatri di dada setiap anggota Polri, khususnya Polda Lampung, sehingga pelaksanaan tugas akan membawa efek Natal yaitu kedamaian dan juga beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Kapolda berharap pesan damai ini terpancar ke seluruh masyarakat sehingga situasi di Lampung tetap kondusif demi mewujudkan Pemilu yang aman dan damai. (kmf)
