Info PilkadaPesawaran

Peringatan Hari Santri, Nanda Indira Ingatkan Pentingnya Peran Santri dalam Pembangunan

70
×

Peringatan Hari Santri, Nanda Indira Ingatkan Pentingnya Peran Santri dalam Pembangunan

Sebarkan artikel ini

Pesawaran (LB): Calon Bupati sekaligus Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira, mengingatkan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Nanda pada Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Kabupaten Pesawaran yang berlangsung meriah.

Rangkaian Peringatan Hari Santri dengan Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” di Kabupaten Pesawaran dimulai dengan Pesawaran Bersholawat di Lapangan Gelora Muda Desa Gunung Sari, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran pada Minggu (20/10/24) malam kemudian istigasah kubro di Pondok Pesantren Riyadhul Mubtadi-ien, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Senin (21/10/2024) malam.

Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, bermakna meneruskan semangat juang yang selama ini dilakukan para santri untuk bergerak bersama-sama menuju masa depan. Tema tersebut mengartikan perjuangan berkelanjutan para santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera.

“Santri telah berkembang selaras dengan dinamika yang terarah dalam kerangka Fungsionalisasi Pendidikan Pesantren sebagai salah satu pusat pembangunan masyarakat secara keseluruhan dengan kedudukan dan fungsinya yang khas,” kata Nanda.

Menurutnya, Pondok Pesantren menjadi alternatif wahana pembangunan yang berpusat pada masyarakat sekaligus sebagai pusat pembangunan yang berorientasi pada nilai-nilai keagamaan.

“Pondok Pesantren dapat bertahan dan berkembang bukan hanya karena kemampuannya melakukan penyesuaian diri, tetapi juga karena karakter eksistensialnya,” ujarnya.

Dia juga berharap pondok pesantren terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, tanpa mengorbankan identitasnya sebagai lembaga pendidikan Islam.

“Kabupaten Pesawaran yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki sekitar 90 pondok pesantren. Saya berharap pondok pesantren di wilayah ini dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan modernisasi, namun tetap mempertahankan ciri khasnya,” jelasnya.

Nanda juga berharap seluruh masyarakat bersama-sama terus berkomitmen untuk membangun Kabupaten Pesawaran yang lebih baik.

“Semoga Allah Swt. memberikan kemudahan dan kelancaran pada setiap langkah kita dalam membangun Bumi Andan Jejama tercinta,” pungkasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *