Hukum dan KriminalLampung Tengah

Alami Tindak Kekerasan Saat Liputan, Wartawan di Lampung Tengah Lapor Polisi

159
×

Alami Tindak Kekerasan Saat Liputan, Wartawan di Lampung Tengah Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini

Lampung Tengah (LB): Wartawan salah satu media online, Anwar, yang mengalami tindak kekerasan saat melakukan kerja jurnalistik di Kampung Sidoluhur, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah pada Rabu, 1 Mei 2024 melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Lampung Tengah, Kamis (2/5/2024) sekitar Pukul 14.00 WIB

Laporan diterima di SPKT Mapolres Lampung Tengah dengan nomor: STTLP/B/110/V/2024/SPKT/POLRES LAMTENG/POLDA LAMPUNG. Usai membuat laporan, Anwar kemudian melakukan visum RS Demang Sepulau Raya Lampung Tengah.

Usai membuat laporan terkait tindakan kekerasan yang di alaminya, juga upaya menghalang-halangi kerja jurnalis yang dilindungi kebebasan nya oleh undang-undang nomor 40 tahun 1999,Anwar selaku pelapor mengatakan

“Iya sudah lapor ke Polres Lampung Tengah kemaren sekitar Pukul14.00 WIB. Saya datang langsung ke Mapolres dan melaporkan tindak kekerasan yang saya alami saat melakukan peliputan di Kampung Sidoluhur, Kecamatan Bangunrejo,” ujar Anwar, Jumat (4/5/2024).

Dia juga mengatakan diterima dengan baik oleh petugas dan sudah menyampaikan semua yang dia alami dalam laporan. “Alhamdulilah saya diterima dengan baik dan proses pelaporan berjalan lancar. Tinggal menunggu, mudah-mudahan ada kabar perkembangan laporan saya ini, karena pesan nya tadi seperti itu,” ungkap Anwar.

Anwar berharap laporannya segera ditindak lanjuti karena peristiwa yang dialaminya sangat mengganggu kenyamanan saat bertugas.

“Sebagai wartawan, butuh kenyamanan dalam melakukan kerja-kerja jurnalis. Karena peraturannya sudah jelas, ada peraturan yang melindungi yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” katanya.

Sebelumnya, diketahui pada Rabu, 1 Mei 2024, Anwar mengalami kekerasan fisik saat melakukan peliputan di Kampung Sidoluhur, Bangunrejo, Lampung Tengah.

Kejadian bermula ketika dia berangkat dari rumah di Kampung Sidomulyo menuju Kecamatan Bangunrejo dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Kampung Sidoluhur, dia melihat huller (penggilingan padi) keliling sedang menggiling padi di salah satu rumah warga.

”Karena saya liat di situ rame, saya berhenti dan mengambil gambar serta video. Tiba-tiba oknum berinisial AMT mendorong saya sambil berkata kasar perihal video yang saya ambil, ada juga beberapa oknum lainnya. Saat itu saya katakan saya wartawan, tapi mereka tetap menyerang dan mencoba merebut HP saya,” ujarnya.

Selain didorong, Anwar juga mengaku tangan kirinya dipelintir dan ditarik oleh para pelaku yang hendak merebut handphone miliknya hingga handphonenya terjatuh.

“HP saya terjatuh, tapi langsung saya ambil dan merekam oknum-oknum pelaku. Namun saya kembali mendapatkan serangan dengan brutal, beberapa kali handphone saya hendak dirampas dan direbut oleh oknum HMN yang meminta video dihapus,” ungkap Anwar.

Beruntung Bhabinkamtibmas Kampung Sidoluhur dari Polsek Bangunrejo, Bripka Agus Siswanto, segera datang sehingga situasi segera terkendali. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *