Hukum dan KriminalNasional

Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops

237
×

Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops

Sebarkan artikel ini

Solok (LB): Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak rekannya sendiri sesama polisi, yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Islandar.

Penembakan maut ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB dini hari di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Kabag Ops menembak korban diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139.

Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti mengatakan dugaan sementara motif penembakan adalah karena pelaku merasa tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim.

“Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim,” ujar Kapolres AKBP Arif Mukti.

Arif menyebut korban tewas usai terkena dua tembakan di kepala. Akibat penembakan tersebut, korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Padang.

“Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan,” katanya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolda Sumbar bersama sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Merk Toyota Rush warna Hitam Nopol: B 1215 QH, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata api pendek jenis Pistol HS dengan Nomor: 260139, selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 butir.

Tembaki Rumdis Kapolres Hingga 7 Kali Tembakan

Selain menghabisi Kasat Reskrim, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar ternyata juga berniat menghabisi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Tujuh peluru dilepaskan tersangka ke rumah dinas sang kapolres.

Aksi brutal itu dilakukan pelaku usai menembak hingga tewas Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar. Beruntung, Kapolres dan seluruh penghuni rumah dinas selamat dari maut.

Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan di Mapolda Sumbar menyampaikan berdasarkan olah TKP, lokasi penembakan memang betul (ada penembakan ke rumah Kapolres).

“Kita temukan proyektil dan selongsong di sana. Enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres,” jelas Kombes Andry Kurniawan, Sabtu (23/11/2024).

Dia menjelaskan Kapolres sedang berada di dalam rumah saat tembakan demi tembakan itu terjadi. Beruntung Kapolres dan keluarganya yang ada di dalam rumah dinas selamat.

“Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi Kapolres? Itu yang sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka, tapi dari hasil olah TKP penembakan, memang satu arah,” jelasnya.

Kombes Andry merinci, pihaknya menemukan enam selongsong peluru di sekitar rumah Kapolres, namun lubang ada tujuh.

“Hanya enam di sekitar rumah Kapolres, tapi lubangnya ada tujuh. Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan semuanya. Dua di (tubuh) korban, tujuh di rumah dinas. Selongsong yang kita temukan ada enam (di rumah). Sedangkan proyektil ada dua di tubuh korban, di rumah Pak Kapolres ada lima. Satu sudah berupa serpihan, yang empat masih utuh,” katanya.

Dia menjelaskan tersangka berniat menghabisi Kapolres setelah mengeksekusi Kasat Reskrim. Dadang datang ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang jaraknya sekitar 20 meter.

“Kita masih mendalami. Kita temukan proyektil memang di dalam rumah. Jadi, setelah mengeksekusi (Kasat Reksrim), tersangka mendatangi rumah Kapolres yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi penembakan pertama,” ungkapnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *