Hukum dan Kriminal

Sadis, Seorang Wanita di Probolinggo Tewas Dibantai Suami dan Anak Kandung

121
×

Sadis, Seorang Wanita di Probolinggo Tewas Dibantai Suami dan Anak Kandung

Sebarkan artikel ini

Jatim (LB): Seorang istri sekaligus ibu, Aryati (35), warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewas bersimbah darah dihabisi suaminya Bambang (40) dan anak kandungnya Nur (20) dengan menggunakan celurit, Jumat (29/9/2023) pagi.

Kini kedua pelaku diamankan polisi di Mapolres Probolinggo Kota.

Pelaku ialah Bambang (40) dan anak kandungnya Muhammad Nur (20). Sedangkan korban adalah Aryati (35). Baik pelaku maupun korban tercatat merupakan warga Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, warga menemukan jasad Aryati terkapar bersimbah darah di saluran irigasi Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.

Warga kemudian melapor ke polisi. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo untuk dilakukan visum dan autopsi.

Dikutip dari detik.com, pembunuhan itu bermula saat suaminya, Bambang dan anak kandungnya melihat Aryati berboncengan dengan pria bernama Buasan (38), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran.

Bambang dan Nur mengejar dan mencegat keduanya. Setelah itu pelaku membacok korban dengan celurit hingga tewas, sedangkan Buasan berhasil melarikan diri.

Kepala Desa Jrebeng, Wonomerto, Ruslan, menjelaskan Bambang merupakan suami siri Aryati, tapi sudah setahun pisah ranjang. Demikian halnya dengan Buasan yang juga ternyata menikah siri dengan Aryati.

“Antara pelaku dan korban ini sudah sekitar satu tahun pisah ranjang. Dengan suami yang lama ataupun yang baru ini sama-sama masih nikah siri saja,” ungkap Ruslan.

Hingga saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Probolinggo. Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit dan sepeda motor yang dipakai berboncengan oleh kedua pelaku. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *