Tanggamus (LB): Seorang pria di Pekon Sawang Balak, Kecamatan Cukup Balak, Tanggamus bernama Saer (50), mengalami luka di kepala dan lebam di beberapa bagian tubuh usai dikeroyok Misbah (50) dan anaknya Rudiyansah (30).
Menurut informasi yang diterima lampungbarometer.id, penganiayaan terjadi di depan SD Satu Atap Sawang Balak, Pekon Sawang Balak Pulau Tabuan, Kecamatan Cukup Balak, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (16/9/2023).
Salah satu warga Cukuh Balak, HLM (38) mengatakan penganiayaan terhadap korban berawal dari cekcok istri korban, Wartini (40) dan istri pelaku, Patonah (40), yang sama-sama berdagang jajanan anak-anak di depan SD Satap Sawang Balak.
“Awalnya istri korban dan istri pelaku sempat ribut-ribut gitulah, mungkin karena persaingan dagang atau apa gitu, karena keduanya memang jualan jajanan anak-anak di depan SD Satap Sawang Balak. Mendengar istrinya ribut-ribut, korban datang, begitu juga kedua pelaku, hingga akhirnya penganiayaan terjadi,” ujarnya.
Dia juga mengatakan perselisihan antara istri korban dan istri pelaku memang sudah beberapa kali terjadi. “Memang sudah lama dan sering terjadi, yang disebabkan persaingan dagang di depan sekolahan,” katanya.
Korban sudah melaporkan penganiayaan ini ke Polres Tanggamus, sedangkan kedua pelaku pengeroyokan melarikan diri. Kini kasus ini sedang ditangani Polres Tanggamus. (R-1)