Hukum dan Kriminal

Congkel Jendela, Maling Gasak Motor Beat Milik Pegawai BPBD di Jagabaya

45
×

Congkel Jendela, Maling Gasak Motor Beat Milik Pegawai BPBD di Jagabaya

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (BAROMETER): Rumah pegawai BPBD Kota Bandar Lampung bernama Rido (27) di Jl. Pulau Buton Gg. Sepakat 2, Kelurahan Jagabaya 2, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, dibobol maling, Jumat (10/6/2022) pagi sekitar Pukul 04.00 WIB.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang berhasil membawa kabur sepeda motor Beat warna hitam rakitan Tahun 2019 nomor Mesin JFZ1E3629228 atas nama Meruya Andriyani dengan Nomor Polisi BE 2141 ADQ.

Kepada lampungbarometer.id (grup barometer.id), Rido menceritakan saat peristiwa pencurian terjadi dia tidak berada di rumah karena sedang bertugas.

“Saat kejadian, di rumah hanya ada istri dan ponakan. Saya baru tahu kejadian ini setelah ditelepon bahwa rumah kami dibobol maling dan motor istri saya dibawa kabur,” ujar Rido pada Jumat pagi.

Dia juga mengatakan sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. “Kita sudah laporkan peristiwa ini ke polisi,” katanya.

Istri korban, Meriya (26), membenarkan hal tersebut. Dia menceritakan tidak menyadari jika rumahnya dibobol maling. Dia baru menyadari ketika mendengar suara motor di dalam rumah dan langsung keluar dengan kecepatan tinggi.

“Saya sempat mendengar seperti suara motor dihidupkan, awalnya saya kira suami saya. Saya curiga karena motor digas dengan kencang. Saat saya keluar dari kamar, pintu rumah dan pagar sudah terbuka dan sekilas melihat motor sudah jauh di tikungan ke arah Jagabaya 1,” ujar guru SDN 3 Talang, Teluk Betung, Bandar Lampung ini.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagabaya 2, Ipda Suhadi, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Sukarame.

Dia juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan memberi kunci tambahan sebagai pengamanan pada sepeda motor yang diparkir. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan pengamanan dengan dengan menggiatkan Siskamling.

“Kita imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengamanan melalui Siskamling,” ujar Suhadi.

Di lokasi yang sama, Ketua RT Zainudin (45), mengaku kegiatan ronda malam di wilayahnya sudah digiatkan setiap malam namun ternyata pencurian masih terjadi.

“Kita sudah atur jadwal ronda dan setiap malam kita laksanakan. Biasanya Pukul 03.30 WIB baru bubar,” ujar Zainudin. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *