PESAWARAN (lampungbarometer.id): Diduga depresi karena himpitan ekonomi, Kamilah (69), warga Dusun Karang Sari, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun serangga, Sabtu (30/10/2021), sekitar Pukul 14.30 WIB.
Menurut Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo melalui Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran, korban pertama kali ditemukan anaknya Nuriana (35), pada Sabtu (30/10/2021), sekitar Pukul 11.15 WIB.
“Saat itu anaknya mendatangi kamar korban dan melihat ibunya tergelatak dengan mulut berbusa. Di sampingnya terdapat botol racun serangga dengan tutup yang sudah terbuka, yang isinya tinggal tersisa sedikit,” ujar Hapran.
Korban sempat dibawa ke RSUD Pesawaran menggunakan Ambulance Desa Bagelen. Namun karena keterbatasan alat, pihak RSUD Pesawaran menyarankan membawa korban ke RS Mitra Husada Pringsewu.
“Korban sempat mendapat pertolongan medis di RS Mitra Husada, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada Pukul 13.00 WIB,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, anak kedua korban Dwi Riyanto mengatakan ibunya sudah 3 hari mengalami depresi akibat masalah ekonomi. Karena pihak keluarga menolak dilakukan outopsi, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Desa Bagelen pada Pukul 17.00 WIB. (*/Firdaus)