Bandar Lampung (LB): Puluhan rumah di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung rusak dihantam angin puting beliung, Selasa (4/2/2025) sekitar Pukul 15.30 WIB.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, angin puting beliung memorak-porandakan atap hingga pagar rumah warga di Kelurahan Gunung Terang. Kondisi terparah terjadi di Gg. Swadaya 4.
Salah satu warga bernama Joko (40) yang beralamat mengaku menyaksikan langsung peristiwa angin puting beliung menghantam rumah-rumah warga. Dia juga mengungkapkan meskipun hanya berlangsung beberapa detik, angin puting beliung tersebut memberi dampaknya cukup parah.
“Waktu kejadian saya kebetulan ada di depan rumah. Kejadiannya sebentar, hanya beberapa detik tapi akibatnya banyak rumah yang rusak, seperti atap rumah berhamburan disapu angin, tembok pagar rumah rubuh, ada juga kanopi yang diangkat angin dan terbang,” ujar Joko, Rabu (5/2/2025).

Selain rumah yang rusak, dia juga mengungkapkan ada juga pohon tumbang yang menimpa kendaraan. Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan penebangan pohon-pohon besar yang ada di tepi jalan, khususnya pohon yang berada di dekat rumah warga.
“Akibat angin puting beliung ini banyak juga pohon tumbang atau cabangnya patah. Sebab itu, saya minta Pemerintah Kota Bandar Lampung memberi perhatian dengan menebang pohon besar yang ada di pinggir jalan atau dekat rumah warga karena sangat berbahaya,” ucapnya.
Warga lainnya, Sutiono (59) yang beralamat di Gunter Residence, Gunung Terang, menceritakan peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar Pukul 15.20 WIB. Menurutnya, saat peristiwa tersebut dia sedang berada di teras rumahnya. Menurutnya, peristiwa ini terjadi selama sekitar 10 detik.
“Saya sedang duduk di teras rumah saat melihat sampah beterbangan. Awalnya saya berniat hendak merekam kejadian itu, tapi karena takut saya langsung masuk rumah. Dan saat itulah dari dalam rumah saya melihat pohon-pohon tumbang dan atap beterbangan,” ungkap Sutiono.
“Kejadiannya setelah hujan, jadi ketika hujan reda, tinggal rintik-rintik, tiba-tiba datang angin puting beliung,” bebernya.
Akibat kejadian angin puting beliung ini, Sutiono mengungkapkan atap dan awning kanopi rumahnya terbang dibawa angin. Dia berharap pemerintah Kota Bandar Lampung bisa membantu dana untuk membeli material.

“Banyak rumah warga yang rusak. Harapannya Pemerintah bisa membantu dana untuk tambahan membeli material untuk perbaikan rumah,” harapnya.
Sementara itu, ditemui di lokasi, Lurah Gunung Terang Abizar Al Ghifari mengatakan angin puting beliung yang menghantam Gg. Swadaya 4 hingga Perumahan Griya Sejahtera, Gunung Terang, Kecamatan Langkapura mengakibatkan lebih 30 rumah rusak.
Dia juga mengungkapkan pascakejadian aparatur kelurahan bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung langsung melakukan penanganan dengan memotong pohon yang menghalangi jalan dan membersihkan puing.
“Sudah sejak semalam kita langsung bekerja melakukan penanganan, tapi tadi malam kurang maksimal karena listrik padam total, kita khawatir karena ada kabel yang putus. Namun sejak pagi kita mulai lagi. Alhamdulillah untuk Gg. Swadaya 4 sudah hampir selesai semua,” ungkap Abizar kepada lampungbarometer.id saat ditemui di lokasi kejadian pada Selasa (5/2/2025) sore.
“Beberapa belum kita ekskusi karena menunggu alat berat, salah satunya GOR yang berada di Perumahan Griya Sejahtera. Namun kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung,” imbuhnya.
“Saat ini semua aparatur mulai dari RT, Linmas, Lurah, Damkar, BPBD, hingga Polresta bekerja bersama-sama bergotong royong melakukan penanganan membantu membersihkan puing dan pohon yang tumbang,” pungkasnya. (Rian/AK)