Bandar Lampung (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Malam Apresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung 2023 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (27/12/2023) malam.
Arinal mengatakan momentum pemberian penghargaan ini diharapkan sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata seluruh stakeholder Pemilu dalam mendukung terwujudnya Pemilu 2024 yang langsung umum bebas dan rahasia (Luber) dan jujur dan adil (Jurdil).
“Malam Apresiasi KPU Provinsi Lampung 2023 harus benar-benar mampu mewujudkan kontribusi dan komitmen bersama-sama mewujudkan pembangunan demokrasi bangsa melalui karya nyata,” ujar Arinal.
Dalam kesempatan itu, Arinal menerima apresiasi dari KPU Provinsi Lampung berupa plakat atas partisipasi dan kerja samanya dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Dian mengatakan Pemerintah berkomitmen menjaga kondusifitas dan keamanan selama tahapan Pemilu 2024.
“Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu,” katanya.
Menurutnya, situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 ini menjadi salah satu indikator dalam mengukur suksesnya Pemilu.
“Untuk itu kami minta kepada aparat keamanan dan aparatur pemerintahan sampai dengan tingkat desa di 15 kabupaten/kota perlu mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara,” ujarnya.
Selain itu, tingkat partisipasi pemilih juga menjadi indikator dalam keberhasilan pelaksanaan pemilu. Pada Pemilu 2019 jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung 81%, angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5%.
“Harapan kita bersama, bahwa kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pemilu 2024 yang menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5%,” ujarnya.
Arinal meminta dilakukan deteksi dini dan cegah dini bila adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
“Mari kita saling bekerja sama sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti masyarakat kian cerdas dalam berpolitik sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia,” ujarnya
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh stakeholder yang sudah berkontribusi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Provinsi Lampung.
“Tahapan Pemilu telah terlaksana sejak 14 Juni 2022. Sekarang kurang lebih 48 hari lagi kita menuju 14 Februari 2024. Tahapan pelaksanaan Pemilu pada 2023 banyak yang sudah kita laksanakan dan saya yakin ini merupakan kerja keras seluruh stakeholder di Provinsi Lampung,” ujar Erwan.
Erwan menjelaskan sepanjang 2023 banyak kontribusi yang diberikan seluruh pihak terkait proses demokrasi di Provinsi Lampung. Dia juga mengatakan Provinsi Lampung sangat strategis dalam pelaksanaan Pemilu.
Dia menyebut pemilih di Provinsi Lampung terbesar nomor 2 di Pulau Sumatera dan terbesar ke-8 secara nasional. “Jumlah pemilih kita sebanyak 6,5 Juta pemilih tersebar di 25.825 TPS,” ujarnya.
Erwan mengatakan situasi politik di Provinsi Lampung berjalan kondisif karena komitmen bersama dalam melaksanakan proses pelaksanaan tahapan Pemilu secara aman, damai, dan demokrasi.
“Kami KPU punya komitmen besar untuk melaksanakan tahapan Pemilu ini secara Luber dan Jurdil,” katanya.
Pada Malam Apresiasi KPU Provinsi Lampung 2023 diberikan apresiasi, di antaranya kepada Forkopimda, Instansi Pemerintah, BUMN, Swasta, Perguruan Tinggi dan Media serta adanya penyerahan berbagai nominasi. (adp)
Tidak ada komentar