Pemprov LampungPendidikan

Sekdaprov Lampung: Perpustakaan Harus Bertransformasi Agar Tetap Eksis dan Tidak Ditinggalkan

52
×

Sekdaprov Lampung: Perpustakaan Harus Bertransformasi Agar Tetap Eksis dan Tidak Ditinggalkan

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan perpustakaan harus bertransformasi agar tetap eksis dan tidak ditinggalkan. Di masa depan, ujarnya, perpustakaan juga harus berbasis digital.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah saat membuka Workshop Pegiat Literasi Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023 dengan Tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Mewujudkan Ekosistem Digital” di Ruang Krui Lt. II Hotel Swiss Bell, Selasa (11/7/2023).

Fahrizal berharap kegiatan workshop pegiat literasi daerah ini dapat meningkatkan peran serta pegiat literasi dalam pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Hal terpenting dari penyelenggaraan acara workshop adalah tujuannya bisa tercapai sehingga para peserta mendapat pemahaman, ada tambahan pengetahuan sehingga bisa menjadi bekal untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Fahrizal

“Seseorang mempunyai literasi yang baik dilihat dari pengetahuan yang cukup, luas wawasannya terkait apapun sehingga hidupnya menjadi lebih mudah dengan banyak pengetahuan karena bisa mencari solusi dengan literasi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Fahrizal berharap para pegiat yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat menambah pemahamannya serta jadi lebih mengenal dan mampu berinteraksi dengan masyarakat supaya dapat membantu mencerdaskan kehidupan di lingkungan masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan dalam laporannya menyebutkan tujuan workshop pegiat literasi adalah terwujudnya peningkatan kapasitas pegiat literasi daerah dalam melakukan pendampingan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di masyarakat serta terwujudnya koordinasi dan sinkronisasi serta praktek, baik pembudayaan kegemaran membaca dan literasi oleh pegiat literasi serta sinkronisasi rencana aksi Perpustakaan Nasional RI. (kmf)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *