Bandar Lampung (LB): Universitas Lampung (Unila) mengirimkan lima mahasiswa terbaiknya mengikuti Program KKN Kebangsaan ke-11 bertajuk “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan Negara di Kalimantan Barat”.
Kelima mahasiswa tersebut dilepas Rektor Unila Prof. Dr. Lusmeilia Afriani didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Ketua LPPM Dr. Habibullah Jimad, para pembimbing lapangan (DPL), dan tim sentra KKN, di Ruang Kerja Rektor, Selasa (18/7/2023).
KKN Kebangsaan merupakan kegiatan akademik yang berupaya mengintegrasikan kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa dengan kehidupan masyarakat untuk meningkatkan softskill dan kepribadian mahasiswa sehingga tumbuh jiwa kebangsaan.
Kelima mahasiswa terpilih untuk mengikuti program ini berasal dari berbagai jurusan, yaitu Ira Amalia Ulfatunnisa (Pendidikan Seni Tari FKIP), Anggita Tri Ayu Anisa (Matematika FMIPA), Heriyanto (Pendidikan Bahasa Inggris FKIP), Andi Hariyanto (Matematika FMIPA), dan Indira Margareta Manten (Pendidikan Seni Tari FKIP).
Dalam arahannya, Prof. Lusi mengatakan delegasi terpilih harus bersyukur sudah diberi kesempatan mendapatkan pengalaman baru dan mengenal kearifan lokal dari daerah lain. Dia juga meminta para mahasiswa menjadi duta budaya Lampung dengan memperkenalkan pakaian adat dan kesenian daerah kepada masyarakat Kalimantan.
“Saya berpesan kepada para adik-adik mahasiswa untuk selalu menjaga etika dan disiplin selama menjalani program KKN, bekerja sama dengan sesama anggota KKN, dan menghormati adat istiadat masyarakat di tempat mereka bertugas. Selain itu, jaga sopan santun dan tutur kata, dan jangan lupa untuk terus menjaga nama baik Unila dan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Kelima mahasiswa tersebut akan berangkat ke Kalimantan Barat pada 20 Juli hingga 20 Agustus 2023, didampingi Ketua LPPM Unila, para DPL, dan tim Sentra KKN Unila. Mereka akan melaksanakan program KKN selama 30 hari di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. (*/red)