Dialog ‘Gubernur Menyapa Desa’ Sukses, Arinal Berhasil Bangun Spirit Kartu Petani Berjaya

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Dialog “Menyapa Desa” secara virtual yang dilaksanakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (28/1/2021), berlangsung sukses.

Dialog dalam rangka sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada Pemerintah Kabupaten Kota dan Desa tersebut berhasil memberi spirit jajaran pemerintah di Kabupaten/Kota dan pamong desa untuk menyukseskan Program KPB yang akan disinergikan dengan Program Smart Village.

Kegiatan dialog ini diikuti 1.000 akun Zoom yang terdiri dari bupati/wali kota, pejabat lingkup pertanian, camat, kepala desa, kelompok tani dan yang membidangi pertanian.

DIALOG virtual Gubernur Lampung Menyapa Desa, Kamis (28/1/2021), berlangsung sukses.

“Kesuksesan KPB ini untuk memajukan dan membangkitkan para petani menuju masa depan Lampung berjaya,” ujar Arinal.

Arinal mengatakan Program KPB ini akan disinergikan dengan Program Smart Village untuk mendukung pembangunan di desa berbasis teknologi informasi atau internet yang bisa dimanfaatkan sebagai media promosi hasil pertanian atau produk kerajinan tangan masyarakat.

Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen dan berupaya agar petani, peternak dan nelayan dapat menjalankan usaha pertaniannya dengan lebih baik serta produktivitas lahan dan kesejahteraannya juga meningkat. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh petani untuk menyukseskan Program KPB sebagai solusi masalah pertanian.

“Program KPB ini adalah untuk menjamin peningkatan kesejahteraan para petani, peternak dan nelayan,” katanya.

Melalui KPB, ujar Arinal, petani mendapat kemudahan dan kepastian dalam usaha budi daya pertanian, di antaranya ketersediaan sarana produksi, akses permodalan hingga pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen dan pemasaran hasil.

“Keberhasilan Program KPB tentu menjadi tanggung jawab kita semua. Mari kita bangkit, momentum ini untuk menentukan masa depan Lampung akan lebih baik lagi,” katanya.

Menurut Gubernur, suksesnya KPB ini juga ditambah dengan meningkatkan produksi pertanian di Provinsi Lampung. Sebab meskipun pandemi Covid-19, Lampung mampu meningkatkan produksi pertanian hingga 20 persen, lebih baik dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Prestasi itu menjadikan Lampung sebagai provinsi penopang ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Lampung saat ini peringkat pertama di Indonesia dalam memproduksi ubi kayu dengan produksi sekitar 4,92 juta ton atau 30 persen dari seluruh produksi ubi kayu nasional.

Kemudian produksi kopi robusta Lampung mencapai 110 ribu ton atau sekitar 16 persen dari produksi kopi nasional. Selain itu, Provinsi Lampung juga sentra padi dengan produksi 2,1 juta ton dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

“Semoga dengan dukungan Program KPB ini semua dapat terus kita pertahankan di masa yang akan datang,” katanya. (red)