PESAWARAN (Lampungbarometer.id): Kepala Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran S. Cokro Aminoto dan PT Masari Multi Fruti sepakat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dalam HGU pengelolaan tempat wisata Bumi Perkemahan Bukit Cendana di Desa Harapan Jaya.
“Kita memang tengah membangun sektor pariwisata desa sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Kita juga telah sepakat bekerja sama dengan PT Masari Multi Fruti,” ujar Cokro Aminoto,” Sabtu (5/9/2020).
Dia juga mengungkapkan kesepakatan kerja sama antara Desa Harapan Jaya dan PT Masari Multi Fruti telah ditandatangani pada Agustus lalu untuk jangka waktu 10 tahun.
“Kesepakatan kerja sama sudah kita tandatangani pada Bulan Agustus lalu, tepatnya pada Jumat, 14 Agustus 2020. Kerja sama yang disepakati adalah hak guna usaha (HGU) pengelolaan objek wisata Bumi Perkemahan Bukit Cendana Desa Harapan Jaya untuk waktu 10 tahun,” ungkap Cokro.
S. Cokro Aminoto menjelaskan kesepakatan kerja sama ini dilakukan untuk memajukan industri pariwisata dengan memanfaatkan lahan tidur milik PT Masari Multi Fruti. Objek wisata ini, kata dia, akan dikelola desa melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selama 10 tahun sesuai MoU
yang sudah ditandatangi dan hasilnya akan digunakan untuk pendapatan asli desa (PADes).
Menurut Cokro, selain pihak Desa Harapan Jaya dan perwakilan PT Masari Multi Fruti, penandatangan surat kesepakatan kerja sama tersebut dihadiri oleh Camat Way Ratai dan Kapolsek Padang Cermin.
“Hadir saat penandatanganan kerja sama perwakilan PT Masari Multi Fruti Ir. Budi Syahbudin, Camat Way Ratai Asnawi Mahardika, Kapolsek Padang Cermin AKP Syamsu Rizal, S.I.P., dan Koramil 421-05/Padang Cermin,” ujar Kades Cokro.
Sementara itu, Camat Way Ratai Asnawi berharap perjanjian kerja sama tersebut bisa mengembangkan desa wisata sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan mampu bersaing dengan destinasi wisata lain di Kabupaten Pesawaran.
“Semoga objek wisata Bumi Perkemahan Bukit Cendana ini bisa bersaing dengan objek wisata lain di Kabupaten Pesawaran, sehingga mampu menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes) Desa Harapan Jaya,” ujar Asnawi. (Nawir/Ansori)