BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Tim Publikasi Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri sangat mengagumi Kain Tapis dan Siger Emas Lampung.
Kekaguman Tim Publikasi Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri ditunjukkan saat mengunjungi Kantor Sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Daerah (Dekranasda) Lampung, Senin (13/7/2020).
Tim Kemendagri yang terdiri dari Tina Bule dan Wahyu (Youtuber) diterima langsung Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. Kepada Tim dari Kemendagri, Riana Sari dengan bangga memperkenalkan sejumlah karya kerajinan Lampung, salah satunya kain tapis.
Saat melihat kain tapis, tampak Tina Bule begitu kagum dengan kerajinan Tapis Lampung yang memiliki detail sangat bagus dan luar biasa dengan beragam corak dan motifnya.
“Selain kagum dengan Tapis Lampung, saya juga sangat tertarik dengan siger emas yang merupakan mahkota bagi pengantin Lampung karena begitu mewah dan elegan. Bahkan kini Siger Lampung bukan hanya terkenal di nusantara tapi hingga mancanegara,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Riana Sari Arinal menjelaskan kain tapis Lampung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam.
“Kain Tapis merupakan salah satu kerajinan para pengrajin Lampung. Pembuatannya dilakukan secara tradisional sehingga memakan waktu cukup lama yaitu 1 hingga 6 bulan, tergantung tingkat kerumitan motif dan proporsi penggunaan benang emas serta umur kain. Hal ini membuat kait tapis bernilai jual tinggi,” ujar Riana.
Sebelumnya, Tim Kemendagri sempat meninjau situasi new normal di sektor rumah makan (restoran Rumah Kayu), sektor pasar modern Mall Boemi Kedaton, mendatangi UKM Keripik (Aska) di Gang PU, dan yang terakhir mengunjungi para pengrajin binaan TP PKK Provinsi Lampung. (red)