PESAWARAN (lampungbarometer.id): Sudah beberapa bulan tidak berfungsi, warga Desa Sidodadi pertanyakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Maayarakat (PAMSIMAS) Tahun 2019 di Dusun Pekayunan I, Desa Sidodadi.
Salah satu warga Desa Sidodadi berinisial WAH (29), saat berbincang dengan lampungbarometer.id, Selasa (9/6/2020), mengungkapkan kekecewaan warga terkait tidak berfungsinya tower yang dibangun melalui Program Penyediaan Air untuk Masyarakat itu.
“Tower air itu kalau tidak salah dibangun pada Tahun 2019 dan selesai dibangun pada Desember tahun itu. Kemudian diserahkan kepada masyarakat pada Januari 2020. Namun, saya tidak tahu persis pengelolaannya bagaimana dan anggarannya pembangunannya berapa,” ujar WAH.
Dia juga mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir tower air sudah tidak berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 60 KK.
“Pengguna air bersih ini, yang ada krannya langsung sekitar 60 orang,” katanya.
Warga lainnya berinisial RS (25) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut RS, tower itu dibangun pada masa Kades Rismawan Yuliadi dan penyerahannya dilakukan pada Januari 2020 oleh Ketua PAMSIMAS Desa Sidodadi Nurhayat.
“Penyerahan dilakukan bulan Januari 2020 oleh Ketua Pamsimas Desa Sidodadi Nurhayat, dan ketika penyerahan disaksikan oleh Kades Prastowo tang sekarang menjabat,” ujar RS.
Dia juga menyampaikan tower air Program PAMSIMAS itu dibangun di Dusun Pengayunan I, Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima di atas tanah wakaf milik salah satu warga bernam Suharno.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal ini Kepala Desa Sidodadi Prastowo membenarkan kondisinya rusak dan akan segera diperbaiki dan dibor ulang.
“Nanti akan segera diperbaiki dan akan kita bor ulang. Kita sudah mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan PMD,” katanya. (Okto)
Tidak ada komentar