Hukum dan Kriminal

Hanyut di Aliran Talud, Bocah 9 Tahun Warga Kampung Baru Raya Ditemukan Meninggal

35
×

Hanyut di Aliran Talud, Bocah 9 Tahun Warga Kampung Baru Raya Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Tim gabungan dari Basarnas, BPBD,TNI, aparatur kecamatan dan kelurahan dibantu warga akhirnya berhasil menemukan Rohid (9), yang hanyut terbawa arus talud samping Indogrosir, Jalan Soekarno-Hatta (by pass), Kelurahan Kampung Baru Raya,Rabu (15/4/2020) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Babinsa Kelurahan Kampung Baru Raya Pelda Romulo dan Babinsa Rajabasa Serka Amin K bersama tim gabungan dari Basarnas, BPBD, relawan PMI, lurah, camat, dan warga sekitar melakukan pencarian korban sejak kejadian pada Selasa (14/4/2020) Pukul 17.30 WIB.

TAMPAK Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kampung Baru Raya Pelda Romulo bersama BPBD dan Basarnas melakukan pencarian bocah yang hanyut terbawa arus talud di Jalan Soekarno-Hatta, Kampung Baru Raya, Selasa (14/4/2020).

Rohid, bocah berusia 9 tahun, merupakan anak dari Dayat (37) warga Jalan Bumi Manti Gang Pandan, RT 03, LK II, Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu.

“Setelah dilakukan penelusuran di aliran air, tim bersama warga berhasil menemukan mayat korban di aliran sungai samping Pemancingan Telaga Emas, Labuhan Dalam, Tanjung Senang. Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum kemudian jenazah dikebumikan di TPU Labuhan Dalam,” kata Pelda Romulo.

Pelda Romulo mengimbau para orang tua untuk waspada dan mengawasi putra-putrinya, terutama saat musim hujan. Dia juga mengingatkan para orang tua agar angan membiarkan anak-anaknya bermain di dekat saluran air atau bermain di luar saat hujan deras. (red)