x

Jelang Ramadhan, Wagub Nunik Gandeng Tokoh Agama Tangani Pencegahan Covid-19

waktu baca 3 minutes
Rabu, 15 Apr 2020 19:59 0 30 admin

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menggandeng tokoh agama untuk melakukan penanganan pencegahan Covid-19 di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Wagub Nunik dalam rapat bersama para tokoh agama menyikapi wabah Covid-19 di Gedung Pusiban, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (15/4/2020).

“Kita berharap arahan dari seluruh tokoh agama seperti apa langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk menggerakkan energi dengan berdoa bersama memohon kepada Allah SWT. agar Provinsi Lampung bisa melewati wabah ini, keluarga kita sehat dan selamat,” ujar Wagub Nunik.

Wakil Gubernur menyampaikan dalam waktu dekat atau sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Provinsi Lampung bersama para alim ulama akan menyelenggarakan zikir dan doa bersama melalui virtual atau sistem online.

“Secara teknis akan ditindaklanjuti pelaksanaan kegiatan ini. Kita bisa bergerak untuk kaum muslim seperti doa dan zikir bersama. Segala yang bisa kita lakukan bersama untuk meminta kepada Allah agar Covid-19 ini segera berakhir,” katanya.

Ketua MUI Provinsi Lampung, K.H. Khairuddin Tahmid

Nunik mengatakan perjuangan melawan Covid-19 ini tidak hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi semua unsur termasuk para tokoh agama. Oleh sebab itu, agar kita bisa bergerak bersama mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan pelaksanaan social distancing, Nunik mengajak semua elemen masyarakat menggerakkan seluruh energi untuk bersama-sama melawan Covid-19.

“Pemerintah Provinsi Lampung siap berkolaborasi dengan lembaga-lembaga, termasuk lembaga zakat dalam penyaluran zakat kepada masyarakat. Juga terhadap warga yang terdampak secara ekonomi untuk dilakukan bantuan sosial yang terkoordinasi melalui lembaga organisasi keagamaan bisa berkolaborasi dengan kita, dalam waktu dekat kita bisa susun bersama jadwalnya,” katanya.

Nunik juga mengajak para tokoh agama melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan terjadi penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

“Warga yang sakit jangan dinilai buruk justru harus diberi semangat, kemudian jangan sampai ada lagi masyarakat yang menolak jenazah, sejak dini kita sosialisasi. Pemerintah tidak akan berhenti melakukan sosialisasi, tetapi harus didukung dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Wasril Purnawan mengatakan dalam rangka memasuki Bulan Suci Ramadhan, para jemaah dianjurkan melakukan ibadah di rumah.

“Prosesi ibadah selama bulan ramadhan seluruhnya diarahkan dilaksanakan di rumah, kecuali pelaksanaan ibadah Idul Fitri menunggu fatwa dari MUI,” ujar Wasril.

Selanjutnya, terkait pengumpulan sekaligus pendistribusian zakat, Wasril mengatakan akan dilakukan melalui metode penyaluran langsung kepada mustahik dan tidak mengumpulkan banyak orang.

“Pembagian Zakat Fitrah diupayakan tidak melalui kegiatan yang mengumpulkan orang, lebih pada bagaimana lembaga-lembaga zakat ini menyalurkannya langsung kepada mustahik,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Provinsi Lampung, K.H. Khairuddin Tahmid mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik saat Idul Fitri. Hal ini, kata dia, dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona.

Khairuddin juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan elemen masyarakat seperti ormas Islam yang telah membentuk satgas pencegahan Covid-19.

“Bahkan mereka juga menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian disebarkan untuk didistribusikan kepada orang-orang yang terdampak Covid-19,” katanya.

Terkait agenda pelaksanaan zikir dan doa bersama, Khairuddin mengatakan kegiatan ini akan melibatkan Forkopimda Kabupaten/Kota, dan akan dilaksanakan menjelang Bulan Ramadhan dengan melibatkan para ulama dan umaro.

“Pelaksanaan kegiatan ini sebelum bulan Suci Ramadhan melalui aplikasi online, agar Allah SWT segera menarik virus corona di negera kita yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung Moh. Mukri, dalam kesempatan ini mengajak semua tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berbicara mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memerangi Covid-19.

“Kita berkoordinasi meminta semua tokoh yang suaranya didengar oleh masyarakat untuk berbicara. Kita di Provinsi Lampung, ayo kita lawan virus ini dengan optimisme, kita jangan diam,” katanya. (red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

April 2020
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  
LAINNYA