Kesehatan

Stok Darah di PMI Menipis, Nunik Ajak Masyarakat Donor Darah

16
×

Stok Darah di PMI Menipis, Nunik Ajak Masyarakat Donor Darah

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Di tengah pandemi Covid-19, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menipis. Menghadapi kondisi itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak masyarakat melakukan donor darah.

Ajakan itu disampaikan Nunik usai melakukan donor darah di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (8/4/2020), dalam kegiatan Donor Darah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diadakan Pemerintah Provinsi Lampung atas inisiasi Wagub Nunik bekerja sama dengan PMI Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Nunik meminta masyarakat tidak perlu risau di tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga mengakibatkan terjadinya kekurangan stok darah di PMI Lampung.

“Donor darah yang kita lakukan hari ini karena melihat stok darah di PMI menipis dan membutuhkan tambahan stok darah untuk menolong warga yang membutuhkan,” ujar Wakil Gubernur.

Nunik juga mengatakan masyarakat bisa melakukan donor darah seperti biasa dengan langsung mendatangi Kantor PMI.
“Setetes darahmu berharga, maka kawan-kawan yang ingin dan bisa donor darah bisa datang langsung ke PMI. Anggota PMI semua siap menerima donor darah kalian,” katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Lampung dr. Aditya M. Biomed mengatakan PMI sangat terbantu dengan inisiasi Wakil Gubernur Lampung menyelenggarakan kegiatan donor darah.

“Terus terang kami di PMI merasa sangat terbantu dengan kegiatan donor darah yang diinisiasi oleh Ibu Wagub ini, karena stok darah di kantor kami sudah sangat menipis sementara kebutuhannya tetap seperti biasa. Alhamdulillah teman-teman lingkup Pemprov Lampung bisa menyumbangkan darahnya. Mudah-mudahan langkah Ibu Wagub bisa ditiru instansi lain,” ujar Aditya.

Aditya mengatakan pemberlakuan social distancing, tidak menghambat pelaksanaan donor darah. Donor darah, kata dia, masih bisa dilakukan dengan baik dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Mungkin memang sekarang ada imbauan untuk tetap di rumah tetapi jika merasa sehat dan biasa donor darah, mohon menyempatkan waktunya sebentar untuk datang ke PMI,” ujarnya.

Aditya menyebutkan donor darah sangat diperlukan bagi para pasien di rumah sakit dan PMI siap buka 24 jam bagi masyarakat yang ingin donor darah.

“Kami buka jam berapa saja, intinya kami berharap tetap ada yang mendonorkan darahnya karena memang pasien-pasien dirumah sakit yang memerlukan tranfusi darah sangat memerlukan uluran tangan dari bapak ibu sekalian untuk donor darah secara suka rela,” katanya.

Melalui akun media sosialnya, PMI juga mengimbau agar masyarakat jangan takut berdonor darah karena berdonor darah itu aman dan donor darah tidak menularkan virus Covid-19. (red)