Kesehatan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung Patroli Gabungan

14
×

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung Patroli Gabungan

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona COVID-19 Kota Bandar Lampung melakukan Patroli Gabungan memberi imbauan dan sosialisasi pencegahan penularan Virus Corona yang penyebarannya kini semakin massif di Indonesia.

Patroli gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Pemkot Kota Bandar Lampung ini dilepas langsung Dandim 0410/KBL Kolonel Inf. Romas Herlandes dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Syamsul Anwar, Minggu (22/3/2020).

TIM Gabungan Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Bandar Lampung melakukan Patroli Sosialisasi pencegahan COVID-19 di salah satu mall, Minggu (22/3/2020).

“Wilayah sasaran Patroli Gabungan ini antara lain: pusat-pusat keramaian dan tempat-tempat publik seperti rumah ibadah, terminal, pasar, mall, stasiun di wilayah Kota Bandar Lampung,” ujar Dandim 0410/KBL Kolonel Inf. Romas Herlandes.

Romas menerangkan kegiatan ini bertujuan mengimbau dan mengedukasi masyarakat terkait penyebaran COVID-19, sehingga bisa mencegah dan mengantisipasi agar terhindar dari Virus Corona.

“Banyak masyarakat kita yang masih menganggap sepele Virus Corona ini sehingga perlu dilakukan edukasi berupa imbauan secara masif oleh Tim Patroli Gabungan. Kita beri edukasi agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya, menjaga kesehatan tubuh, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak dan ikuti protokol kesehatan dari pemerintah,” jelas Dandim.

TIM Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung memberikan imbauan dan sosialisasi pencegahan Virus Corona kepada masyarakat Terminal Rajabasa, Minggu (22/3/2020).

Dandim juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dan terutama tidak percaya dengan berita hoax tentang Virus Corona yang banyak tersebar melalui media sosial atau pesan instan.

“Jangan percaya sumber berita yang tidak resmi, silakan pantau media massa atau situs resmi pemerintah yang telah ditunjuk untuk mengetahui kabar terbaru tentang Covid-19,” tegas Dandim. (red)