JAKARTA (lampungbarometer.id): Yamaha membuktikan kalau motor-motor mereka tak lagi boros. Dengan menggunakan teknologi Blue Core, motor dijamin lebih irit, dan bisa menembus di atas 50 Km/liter. DalamÃÂ Blue Core Yamaha Motor Show (BYMS) yang diadakan di Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019), Yamaha meminta masyarakat menebak konsumsi motor Yamaha Mio M3 berkapasitas 125 cc. Mereka diminta mengisi formulir soal konsumsi BBM dan apakah mereka sudah mengenal teknologiÃÂ Blue Core. Penghitungan konsumsi BBM digunakan lewat alat Fuel Consumption Tester. Alat itu memiliki perhitungan jarak, kecepatan dan tabung berisi bahan bakar. Setiap akan dinyalakan, tabung bahan bakar selalu diisi penuh. Motor tidak jalan, jadi diam di tempat dengan standar tengah dinaikkan. Untuk menghitung jarak ada sensor yang dipasang di roda belakang. “Ini metodenya fuel to fuel, jadi tangki motor dalam keadaan penuh, kemudian bahan bakar akan mengalir dari Fuel Consumption Tester, dan berapa bahan bakar yang terpakai akan bisa dihitung berapa mililiter,” ujar Service Advisor Yamaha Harpindo Jaya Kudus, Nursalim. Pada perhitungan konsumsi BBM yang pertama, motor dibawa berlari sejauh sekitar 1 km dengan kecepatan eco riding antara 30-60 km per jam. Hasilnya bahan bakar yang dipakai hanya 12 mililiter, jadi hasilnya mencapai 62,5 km per liter. Pada pengujian kedua, motor dibawa sedikit ngebut, dipertahankan konstan di 60 km per jam pada awalnya, kemudian naik lagi sampai sekitar 80 km per jam. Hasilnya bahan bakar yang habis sebesar 16 mililiter dengan jarak sejauh 1,247 km. Itu artinya konsumsi BBM mencapai 58,5 km per liter, lebih boros karena motor diajak ngebut. Terus bagaimana dengan hasil tebakan warga Kudus? Rupanya tebakan warga tak jauh meleset. Rata-rata mereka menebak antara 50, 60, sampai 70 Km/liter. Teknologi Blue Core diklaim Yamaha membuat motor 50 persen lebih irit dibandingkan mesin Yamaha model 2008 yang masih yang menggunakan karburator.ÃÂ Blue Core membuat motor lebih bertenaga, minim gesekan, dan suhu mesin stabil.ÃÂ Blue CoreÃÂ diperkuat dengan Forged Piston & DiASil Cylinder. Kemudian ada fitur start stop yang otomatis membuat motor mati saat berhenti lebih dari 5 detik dan START/Menyala kembali saat tuas gas diputar. Ada juga indikator eco agar pengendara tahu seperti apacara mereka berkendara, apakah sudah irit atau belum. “Indikator ECO ini akan menyala saat motor berada di kecepatan 20-60 km per jam,” ujar Nursalim. Yamaha Mio m3 dibanderol Rp 15.850.000 (OTR Jakarta Tipe AKS-SSS) dan Rp 14.950.000 (OTR Jakarta). Motor yang mengusung mesin putaran 4 tak dan berpendingin udara ini memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 4,2 liter.
Mio m3 Benar-Benar Irit, Bisa Tempuh Jarak di Atas 50 Km/Liter
admin2 min baca