BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Untuk mengembangkan prekonomian masyarakat di desa wisata sesuai standar operasional prosedur (SOP), Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengadakan Pelatihan Manajemen Homestay di Hotel Kurnia Perdana Bandar Lampung, Senin hingga Rabu (28-29) Oktober 2019.
Dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsafri Fahrizal, S.H., M.Si. menjelaskan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung terus bertambah dengan dukungan objek wisata di Kabupaten Pesawaran.
Dia juga mengatakan pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Pesawaran sangat menjanjikan, sebab daerah ini memiliki banyak objek wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan berupa pegunungan, pantai hingga kekayaan laut.
“Harapan kita ke depan objek wisata di Kabupaten Pesawaran terus tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi penopang perkembangan ekonomi di Provinsi Lampung,” ucapnya.
Kepala Dinas juga menyampaikan Pemkab Pesawaran saat ini tengah serius mengembangkan homestay di daerah wisata. Oleh sebab itu, kata dia, Dinas Pariwisata mengadakan Pelatihan Manajemen Homestay Sesuai Standar Operasional Prosedur.
“Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah dengan mengadakan pembinaan kepada pemilik homestay seperti sekarang ini sebagai pendukung pengembangan industri wisata di Kabupaten Pesawaran,” ujar Kepala Dinas.
Menurut Kepala Dinas, industri homestay makin berkembang seiring bertambahnya kunjungan wisatawan di Kabupaten Pesawaran.
“Masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam pengembangan usaha ini. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pengelolaan homestay. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dan peran aktif pengelola pariwisata serta meningkatkan PAD Kabupaten Pesawaran. Sasarannya adalah tersedianya homestay yang layak huni dan terciptanya sektor pariwisata sebagai sektor unggulan yang sesuai standar oprasional prosedur (SOP),” kata Elsafri Fahrizal.
Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola homestay di daerah destinasi wisata di Kabupaten Pesawaran ini diisi dengan diskusi, dialog dan tanya jawab.
Salah satu narasumber, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Yudiana menyampaikan penyelenggara wisata di pedesaan harus berperan aktif dalam membangun wisata desa.
“Penyelenggara wisata di pedesaan harus berperan aktif dalam membangun wisata desa agar dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga nantinya dapat meningkatkan PAD Kabupaten Pesawaran,” ujar Yudiana.
Sementara narasumber lainnya, Rahmad Hariyadi, S.Sos, M.Si., menyampaikan homestay mesti dikelola sesuai standar operasional prosedur.
“Jika pengelolaannya benar maka secara ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Okto Mandiri).