BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.com): Kepala Seksi Logistik (Kasi Log) Korem 043/Gatam Letnan Kolonel Inf. CH. Prabowo, mewakili Danrem Kolonel Kav. Erwin Djatniko, S.Sos., membuka secara resmi kegiatan Asistensi Penatausahaan Dan Aplikasi Simak BMN Kemenkeu RI TW. III TA. 2018, Selasa (14/8/2018) Pukul 09.00 WIB, yang akan berlangsung pada 14-15 Agustus 2018, di Aula A. Yani Makorem 043/Gatam, Jl, Teuku Umar Bandar Lampung. Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dilaksanakan seluruh Satuan Kerja (Satker) menjadi salah satu pedoman dalam penetapan berbagai prosedur administrasi penatausahaan menyangkut penghapusan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang berlaku di instansi Kementerian Keuangan, termasuk di lingkungan TNI AD. Data-data yang disajikan dalam aplikasi penatausahaan dan SIMAK BMN tersebut akan berpengaruh langsung dengan kualitas laporan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan BMN satuan dapat lebih baik, valid dan aktual sehingga akan menjamin kelancaran dan ketertiban pertanggungjawaban dalam pelaksanaan SIMAK-BMN. Sebelum menyampaikan sambutannya Danrem 043/Gatam, yang dibacakan Kasi Log Korem 043/Gatam, mengucapkan selamat datang kepada Tim Asistensi Penatausahaan dan Aplikasi SIMAK BMN dari Mabesad Letnan Kolonel CBA Hamdi Wibowo beserta anggotanya dan kepada para perwakilan satuan Jajaran Kodam II/Swj, khususnya dari Korem 041/Gamas di Makorem 043/Gatam. Lebih lanjut Danrem menyampaikan penatausahaan dan aplikasi SIMAK-BMN Kemkeu RI merupakan bagian penting dan krusial yang tidak bisa dipisahkan dalam mengelola anggaran dan menggunakan barang yang semuanya bersumber dari APBN. “Untuk menghindari kesalahan prosedur administrasi tersebut maka perlu dukungan dan partisipasi serta peran aktif dari seluruh pimpinan satuan dan dinas jawatan yaitu dengan melaporkan secara akurat tentang Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan BMN satuan, ujar Danrem. Danrem juga mengatakan kegiatan ini merupakan wujud perhatian pimpinan TNI AD kepada satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya. Sebab, lanjut Danrem, SIMAK BMN merupakan bagian dari modernisasi administrasi TNI AD dalam rangka menuju ke arah profesionalisme prajurit yang efektif, efisien, modern, transparan dan akuntable. “Saya berharap para pejabat pelaksana di satuan dapat memanfaatkan kegiatan Asistensi ini sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika ada hal-hal yang belum jelas tanyakan langsung sehingga materi yang disampaikan dapat dimengerti serta dipahami untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas, sesuai mekanisme dan administrasi yang berlaku di lingkungan TNI AD serta terhindar dari kesalahan fatal yang dapat merugikan negara. ujar Kolonel Kav. Erwin Djatniko, S.Sos. Sementara itu Letnan Kolonel CBA Hamdi Wibowo, membacakan sambutan Aslog Kasad Brigjen TNI Jani Iswanto, M.A., menyampaikan laporan keuangan TNI AD merupakan wujud pertanggungjawaban keuangan atas pelaksanaan anggran serta aset negara yang menjadi tanggung jawab TNI AD sesuai Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 4 tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi Instansi dan Pelaporan Keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI. “Dalam Peraturan tersebut, Angkatan Darat wajib membuat dan mengirimkan laporan keuangan tingkat eselon I kepada Kementerian Pertahanan RI. Untuk mewujudkan laporan keuangan yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan maka perlu neraca laporan BMN yang akurat dan valid yang dihasilkan dari Aplikasi SIMAK BMN, Aslog Kasad Brigjen TNI Jani Iswanto, M.A. Lebih lanjut Aslog Kasad menyampaikan neraca BMN TNI AD yang dihasilkan dari aplikasi SIMAK BMN berkontribusi besar atas kualitas Laporan Keuangan Kemhan RI, yang akan dinilai BPK RI untuk mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hadir pada kegiatan ini Kasi Log Korem 041/Gamas Letkol Inf. Andi Anas, S.E., Pasi Log Korem 043/Gatam, para Pasi Log jajaran Korem 043/Gatam, para operator SIMAK BMN jajaran Korem 043/Gatam dan para operator SIMAK BMN jajaran Korem 041/Gamas.
Kasilog Korem 043/Gatam Buka Kegiatan Asistensi Penatausahaan dan Aplikasi SIMAK BMN Kemenkeu TW III 2018
