Pariwisata

Kadis Pariwisata Pesawaran: Kualitas Destinasi Harus Sesuai Promosi

19
×

Kadis Pariwisata Pesawaran: Kualitas Destinasi Harus Sesuai Promosi

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsyafri Fahrizal, S.H., M.Si. mengatakan selain melakukan promosi, pihaknya terus berupaya membenahi destinasi wisata di Bumi Andan Jejama sehingga sesuai dengan promosinya. “Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kualitas destinasi harus sesuai dengan promosi. Jangan sampai dipromosikan bagus, ternyata destinasinya buruk,” katanya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas kepada lampungbarometer.id di sela-sela Kegiatan Pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Se-Kabupaten Pesawaran di Hotel Kurnia 2 Bandar Lampung, Senin (18/11/2019). Menurut dia, promosi dan kualitas destinasi sama pentingnya. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan upaya-upaya, di antaranya melakukan Konsolidasi Budaya, Konsolidasi Prilaku dan Kosolidasi Sarana. “Destinasi merupakan bagian dari konsolidasi sarana. Ini sangat penting tanpa mengecilkan peran yang lain. Jangan sampai pengunjung kecewa karena setelah sampai ditujuan ternyata destinasi wisata yang dikunjungi tidak seperti yang dipromosikan,” kata Fahrizal. Oleh sebab itu, kata dia, dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesawaran pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembenahan destinasi dengan melibatkan berbagai pihak dan instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi dan lembaga swasta serta komunitas. “Pengembangan pariwisata tidak bisa dikerjakan sendiri, harus melibatkan berbagai pihak. Kita selalu terbuka dengan ide dan gagasan dari manapun selama ide dan gagasan tersebut positif demi kemajua pariwisata. Kita melibatkan kawan-kawan GenPi, Balawista, Pokdarwis serta dinas dan instansi yang lain,” ujar Kepala Dinas. Lebih lanjut Kepala Dinas mengatakan selain pembangunan infrastruktur, pihaknya juga sedang menggiatkan pembangunan sumber daya manusia. “Untuk mengembangkan pariwisata tidak bisa hanya membangun infrastruktur dan mengelola sumber daya alam (SDA) saja dengan mengesampingkan pembangunan SDM. Tanpa SDM berkualitas maka usaha kita akan sia-sia, kini sedang kita galakkan melalui pelatihan-pelatihan. Nantinya kita berharap mereka menjadi tenaga profesional di bidangnya,” ujar Kadis. Dia juga menyampaikan peran media sangat penting. Sebab jika informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah hal-hal buruk maka secara langsung berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. “Kita mengakui bahwa peran media juga penting,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *