Pariwisata

Musim Durian, Rifa’i Kantongi Rp 1 Juta Per Malam

35
×

Musim Durian, Rifa’i Kantongi Rp 1 Juta Per Malam

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Musim durian menjadi berkah tersendiri bagi penjual buah musiman ini. Sebab buah ini masih menjadi salah satu buah favorit masyarakat, khususnya di Lampung karena buah beraroma tajam dengan daging buah berwarna kuning ini (ada juga yang putih atau merah) memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Bagi penggemar buah durian, inilah saat yang tepat untuk merasakan nikmatnya buah berduri ini. Kita tidak perlu masuk hutan untuk mendapatkan buah ini, karena dengan mudah akan kita jumpai buah durian dijajakan penjualnya di sudut-sudut Kota Bandar Lampung dengan harga terjangkau, salah satunya Rifa’i Doi (29). Penjual durian yang biasa mangkal di Jalan Teuku Umar ini (depan kampus UBL, red) setiap malam ini mengatakan durian yang dia jual berkualitas bagus dan dijual dengan harga terjangkau mulai Rp 20 ribu hingga Rp 75 ribu, bergantung pada ukuran. Dia mengaku dalam semalam dia bisa menjual rata-rata 200 butir hingga 500 butir durian. “Alhamdulilah rata-rata setiap malam bisa terjual 200 sampai 500 butir. Kalau kita tidak mau nipu atau bohong-bohong. Saya jamin pembeli tidak akan menyesal karena durian kita kualitasnya memang bagus,” ujar Rifa’i berpromosi sambil memilih durian yang dipesan salah satu pembeli, Sabtu (5/1/2019) Pukul 21.30 WIB. Kepada lampungbarometer.id, dia juga mengaku jika durian yang dia jual bukan hasil kebun sendiri, tapi dari membeli. Namun dia berani menjamin jika durian yang dia jual bagus. “Saya jamin bagus, kalau memang gak pas, bisa dikembalikan,” katanya. Hal itu diamini salah satu rekannya, Muhammad Cholik (16). Pelajar salah satu SMA negeri di Bandar Lampung ini mengatakan mereka menjual durian dengan harga terjangkau. Dia juga menjamin pembeli tidak akan rugi karena durian yang mereka jual rasanya manis. “Kita jamin pak, nggak akan nyesel karena durian kita memang bagus. Kalau ingin merasakan durian bagus, kami biasa mangkal di sini. Harga terjangkau,” katanya sambil mengikat durian yang sudah dipesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *