Bandar Lampung (LB): Universitas Lampung menjadi penyelenggara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ke-40 dan Kongres Ke-14 Himpunan Ahli Teknik Hidrolik Indonesia (HATHI) Tahun 2023 dan secara resmi dibuka di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), pada Jumat (25/8/2023).
HATHI merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang teknik hidro melalui kegiatan pendidikan, training, seminar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan sistem yang lebih terpadu guna memantapkan upaya dalam mengembangkan, memanfaatkan dan menyebarluaskan ilmu di bidang teknik hidro.
PIT HATHI menjadi rumah bagi anggota HATHI untuk menyalurkan ide, gagasan, dan kemampuannya dalam mengatasi dan menjawab berbagai persoalan di bidang sumber daya air yang dihadapi saat ini dan masa yang akan datang.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh HATHI dan menjadikan Unila sebagai tuan rumah pada 2023 ini.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir pada acara ini. Merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami dapat menjadi tuan rumah bagi gelaran prestisius PIT 40 HATHI 2023 dengan Tema ‘Pengelolaan Sumber Dava Air untuk Meningkatkan Ketahanan dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk mencapai Pembangunan Berkelanjutan’,”ujar Prof. Lusmeilia.
“Lampung memiliki potensi besar dalam konsep pertumbuhan hijau. Dengan pengembangan infrastruktur keairan yang berbasis eko hidraulik, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air, dan pendekatan berkelanjutan dalam pertanian dan industri yang akan menjadi langkah strategis untuk menghadapi perubahan iklim,” ujarnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama Unila HATHI bersama 23 universitas lainnya melalui perwakilan perguran tinggi negeri maupun swasta. Unila juga mendapat hibah alat laboratorium untuk Jurusan Teknik Sipil dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan akan tercatat di BMN yang akan digunakan untuk praktek mahasiswa, penelitian dosen dan mahasiswa Universitas Lampung.
Serah terima aset dari BBWS kepada perguruan tinggi di wilayah kerjanya merupakan amanat Menteri PUPR dalam arahan PIT Ke-39 di Mataram. Serah terima ini adalah bentuk fasilitasi HATHI sebagai wadah kerja sama birokrasi dan akademisi, juga antara institusi perguruan tinggi.
Forum ini dihadiri Sekretaris Jendral Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Mohammad Zainal Fatah, Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi, Direktur di lingkungan sumber daya air, pimpinan universitas negeri maupun swasta, para kepala Balai Wilayah Sungai se-Indonesia, Ketua dan Pengurus HATHI pusat dan HATHI cabang.
Dalam penyampaian laporan ketua umum HATHI, Ir. Jarot Widyoko Sp-1 menyampaikan peserta pada pertemuan ini mewakili 39 cabang yang ada di indonesia dan beberapa peserta menjadi pemakalah dengan karya ilmiah mengenai ancaman perubahan iklim dan global.
Sekjen Menteri PUPR Ir. Mohammad Zainal Fatah berharap HATHI terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggotanya untuk menjawab tantangan pengelolaan sumber daya air yang semakin kompleks.
Sementara itu, Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi mengajak para peserta masyarakat Lampung agar tetap menjaga pertanian dengan memelihara irigasi air sawah. (*/red)
