DesaRagam

Kades Gebang Terima Kunjungan Tiga Universitas Untuk Meneliti Mangrove

170
×

Kades Gebang Terima Kunjungan Tiga Universitas Untuk Meneliti Mangrove

Sebarkan artikel ini

Pesawaran (LB): Kepala Desa Gebang Anik Rekayani, S.Pd.I menerima kunjungan tiga Universitas; Universitas Korea, Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Institut Teknologi Sumatera (Itera) ke Taman Hutan Mangrove Petengoran.

Kunjungan yang dipimpin Prof. Ho Sang Kang, Ph.D. dari Universitas Korea bersama Dr. Winati Nurhayu dari Pusat Riset Hayati Berkelanjutan Itera didampingi mahasiswa pascasarjana dari Korea dan IPB merupakan bentuk kepedulian global terhadap pentingnya pelestarian ekosistem mangrove.

“Universitas Korea tertarik mempelajari keberhasilan Desa Gebang mengelola mangrove yang terancam punah. Selain itu, untuk menggali pengetahuan mengenai upaya konservasi mangrove serta mengidentifikasi peluang kerja sama internasional dalam rangka pelestarian lingkungan,” ucap Dr. Winati.

Prof. Ho Sang Kang dan Dr. Winati Nurhayu menyatakan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung kegiatan konservasi yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.

FOTO BERSAMA. Kepala Desa Gebang foto bersama saat kunjungan tiga universitas; Universitas Korea, IPB, Itera yang melakukan penelitian pelestarian mangrove, Jumat (17/1/2025).

Pada pertemuan ini, disepakati kerja sama berkelanjutan yang akan diwujudkan melalui perjanjian kerja sama antara ITERA dan Desa Gebang, yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem mangrove di Indonesia,” ujar Winati Nurhayu.

Sementara itu, Kepala Desa Gebang Anik Rekayani, mengatakan melalui upaya pemberdayaan masyarakat Petengoran, berhasil menciptakan model konservasi mangrove yang melibatkan partisipasi aktif warga. Dia juga mengimbau masyarakat Desa Gebang untuk bersama-sama menjaga kelestarian mangrove.

“Pelestarian mangrove ini sangat penting, mari kita semua warga Desa Gebang bersama-sama menjaga dan melestarikan mangrove Petengoran,” ucapnya.

“Dengan adanya kunjungan ini, membuktikan Desa Gebang berpotensi menjadi tempat penelitian pengelolaan dan rehabilitasi mangrove berskala internasional,” imbuhnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan universitas berkesempatan melihat langsung teknik rehabilitasi mangrove yang telah terbukti efektif. (Ansori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *