Bandar Lampung (LB): Penyanyi Virgoun ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urine menunjukkan Virgoun positif mengonsumsi methamphetamin atau sabu.
“Untuk tes urine sementara pada saat setelah penangkapan sudah kami lakukan, dan keduanya positif mengonsumsi metamfetamin,” ucap Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indraweny Panjiyoga kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).
Methamphetamin (meth) atau metampetamin yang dikenal dengan sabu adalah obat yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktivitas. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah dopamin kimia alami di otak.
Namun obat ini sering disalahgunakan karena ingin mendapatkan efek ‘high’ setelah mengonsumsinya. Metamfetamin atau sabu dapat menyebabkan pelepasan dopamin, norepinefrin, dan serotonin yang berlebihan.
Sebelumnya, polisi menangkap musisi Virgoun Tambunan Putra (VTP) bersama seorang wanita berinisial PA dengan barang bukti narkotika jenis sabu di rumah indekos yang dihuni Virgoun di kawasan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis (20/6/2024) sekitar Pukul 01.00 WIB.
“Yang pertama seorang pria inisial VTP pekerjaan musisi dan yang kedua seorang perempuan atas nama PA. Barang bukti yang kami amankan adalah narkotika jenis sabu,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga seperti dilansir Antara, Jumat (21/6/2024).
Barang bukti yang diamankan berupa satu klip sabu dan sebuah alat hisap (bong). “Untuk tes urine sementara pada saat setelah penangkapan sudah kami lakukan, dan keduanya positif mengandung metamfetamin,” kata Panjiyoga.
Dikutip dari laman BNN, overdosis metamfetamin dapat terjadi dalam situasi berikut: Komposisi tidak diketahui; Kombinasi dengan obat lain; Asupan alkohol atau antidepresan bersama; Akumulasi racun di jaringan sebagai akibat penggunaan berhari-hari; Eksaserbasi penyakit kronis.
Orang yang kecanduan mengonsumsi sabu dapat menunjukkan gejala perilaku maupun fisik. Berikut ini adalah ciri-ciri pengguna sabu:
- Hiperaktif
- Kedutan hingga gerakan tersentak
- Paranoia
- Ukuran pupil mata membesar
- Penurunan berat badan drastis
- Luka pada kulit
- Gerakan mata menjadi lebih cepat
- Nafsu makan berkurang
- Mudah merasa jengkel, gelisah, atau cemas;
- Muncul luka seperti luka bakar terutama di bibir atau jari
- Pola tidur yang tidak teratur
- Gigi membusuk
- Perubahan suasana hati yang ekstrem. (M. Aritonang)