PesawaranSeni Budaya

Silaturahmi dengan MPAL Pesawaran, Bupati Dendi Ingatkan Solidaritas Dan Adat Istiadat

276
×

Silaturahmi dengan MPAL Pesawaran, Bupati Dendi Ingatkan Solidaritas Dan Adat Istiadat

Sebarkan artikel ini

Pesawaran (LB): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersilaturahmi bersama Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran di Kantor Sekretariat MPAL Kabupaten Pesawaran, Komplek Perkantoran Pemkab Pesawaran, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Kamis (4/4/24).

Dalam kesempatan ini, Dendi berpesan agar solidaritas MPAL tetap terjaga dan mempertahankan adat istiadat serta menjadikannya sebagai pondasi utama dalam melaksanakan program bersama Pemkab Pesawaran.

“Saya berharap MPAL bisa merangkul para tokoh adat di Kabupaten Pesawaran dan bisa terjalin silaturahmi yang baik, selalu menjaga kekompakan dengan tujuan yang baik,” ujarnya.

“Kita juga sudah menyerap semua aspirasi dari MPAL dan insya Allah perlahan akan kita upayakan untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan MPAL,” imbuhnya.

Bupati Dendi juga mengaku acara tersebut terasa istimewa karena dapat bersilaturahmi langsung dengan pengurus MPAL kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.

Dalam silaturahmi ini, juga dibahas dan didiskusikan program kegiatan untuk memajukan Bumi Andan Jejama ke depan. Bupati menyebutkan salah satu program kolaborasi antara MPAL dan Pemkab Pesawaran yang telah digulirkan yaitu festival budaya di semua kecamatan.

SILATURAHMI. Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona saat bersilaturahmi dengan Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran, Kamis (4/4/2024). 

“Festival itu berjalan dan dimeriahkan dengan tetap menjunjung kearifan lokal di masing – masing wilayah,” kata Dendi.

Sementara itu, Ketua Umum MPAL Kabupaten Pesawaran, Farifki Zulkarnayen Arif, gelar Suntan Junjungan Makhga mengatakan selain silaturahmi dan kebersamaan, kegiatan ini juga untuk memperingati Malam Lailatul Qadar Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

“Ini merupakan bentuk kebersamaan dan perhatian Bupati dengan MPAL Pesawaran. Silaturahmi ini sengaja kita lakukan di penghujung Ramadhan mendekati Hari Raya Idul Fitri karena biasanya menjelang malam ganjil atau Lailatul Qadar, masyarakat adat membakar ondom atau batok kelapa yang disusun 30 untuk menyambut malam Lailatul Qadar,” kata dia.

Dia juga berharap pengurus MPAL dan masyarakat Pesawaran di masa depan terus menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, adat istiadat juga bisa menjadikan identitas diri masing-masing di setiap kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.

“Silaturahmi ini juga diisi pemberian santunan untuk anak yatim piatu. Semoga santunan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri para kepala OPD di lingkup Pemkab Pesawaran, camat Gedong Tataan, pembina dan penasehat MPAL, para Punyimbang dan Tuha Raja. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *