Info UnilaMesujiPendidikan

Mantap! Mahasiswa KKN Unila Bimbing Warga Labuhan Batin Buat Pupuk Kompos dengan Mikroorganisme EM4

519
×

Mantap! Mahasiswa KKN Unila Bimbing Warga Labuhan Batin Buat Pupuk Kompos dengan Mikroorganisme EM4

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) membantu warga Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang, Mesuji membantu masyarakat mengatasi masalah sampah organik dengan Program pembuatan pupuk kompos memanfaatkan larutan Efektif Mikroorganisme 4 (EM4).

Para mahasiswa KKN memberi penjelasan kepada para petani dalam demonstrasi yang dilaksanakan di Balai Desa Labuhan Batin, Kamis, (18/1/2024).

Kelompok mahasiswa KKN Unila berinisiatif memberi solusi tercepat dan tepat atas masalah sampah organik yang dapat menyebabkan dampak buruk pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Salah satu mahasiswi KKN, Teresia Rosa, mengatakan pupuk kompos sebagai produk utama dari program ini, merupakan jenis pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan alami atau sampah organik, seperti dedaunan, dengan tambahan mikroorganisme EM4.

“Larutan EM4 mengandung bakteri dekomposer, lactobacillus sp, bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, streptomyces, dan jamur pengurai selulosa, serta bakteri pelarut fosfor,” ucap Rosa.

Dia juga mengatakan proses pembuatan pupuk kompos dilakukan melalui fermentasi anaerob (tanpa oksigen) selama satu minggu. Bahan-bahan yang digunakan antara lain sampah organik, larutan EM4, gula putih atau gula merah (sebagai sumber makanan mikroorganisme), dan air.

“Perbandingan gula, EM4, dan air adalah 1:1:50,” ungkapnya.

MAHASISWA KKN Unila di Desa Labuhan Batin Mesuji foto bersama warga dan aparatur desa, Kamis (18/1/2024).

Dia juga menyampaikan pentingnya mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan bahan-bahan di sekitar lingkungan.

“Warga di sini kurang familiar dengan bahan-bahan yang ada dan tidak tahu cara menggunakannya dengan maksimal. Program ini juga merupakan cara mengurangi sampah organik sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujar Teresia.

Sementara itu, Triyanto, salah seorang petani di Desa Labuhan Batin, sangat mengapresiasi sosialisasi program KKN ini. Dia mengatakan pupuk kompos ini dapat menjadi alternatif yang baik di tengah harga pupuk kimia yang tinggi. Dia juga berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi keberlanjutan pertanian di desa tersebut.

Daftar Mahasiswa KKN di Desa Labuhan Batin Mesuji:

    1. Agnes Febrianti
    2. Ardika Kusuma
    3. Anggun Zairatul Arifa
    4. Muhammad Barry Salaki
    5. Puspita Agustin
    6. Septi Imania
    7. Teresia Rosa

Dosen Pembimbing: Lapangan (DPL) Dr. Indah Listiana, S.P.,M.Si.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *