Pesawaran

Pemkab Pesawaran Gerak Cepat Tinjau Serta Beri Bantuan Korban Banjir dan Longsor

45
×

Pemkab Pesawaran Gerak Cepat Tinjau Serta Beri Bantuan Korban Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (LB): Bupati Dendi Ramadhona diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Wildan bergerak cepat meninjau langsung dan memberi bantuan warga korban musibah tanah longsor dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pesawaran.

Wildan mengatakan menyikapi musibah tersebut, Pemkab Pesawaran telah melakukan rapat dan turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.

“Semua titik bencana di tiga lokasi musibah tanah longsor dan banjir telah kita tinjau, dan semua warga yang menjadi korban musibah tersebut sudah kita beri bantuan,” kata Wildan, Selasa (25/10/2022).

Tiga lokasi bencana tersebut yaitu: Desa Way Kepayang, Kecamatan Kedondong dan Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima terkena musibah banjir. Lalu Dusun Cipucung, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai yang terkena musibah longsor.

“Semua warga korban bencana mendapat bantuan pangan dan uang tunai, termasuk bantuan uang kepada keluarga Anissa (16), warga yang meninggal dunia akibat tanah longsor,” kata dia.

Wildan berpesan kepada masyarakat yang tinggal dekat bantaran sungai dan pegunungan agar tetap waspada karena saat ini musim hujan.

“Saat ini cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi. Kita harus waspada dengan kondisi cuaca saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Sunyoto mengatakan pihaknya bersama dinas terkait telah mengecek lokasi longsor untuk melakukan langkah-langkah penanganan darurat.

“Hari ini saya bersama Dinas PUPR datang ke lokasi longsor untuk mencari solusi agar jalan yang tertimbun dapat segera dilalui. Karena kita tahu jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui masyarakat,” ujarnya.

Dia juga mengatakan ada beberapa titik jalan tertutup material longsor, dan pihaknya telah meminta aparatur desa dan kecamatan agar bersama-sama bergotong royong pembersihan.

“Awalnya kita ingin mengirimkan alat berat untuk membersihkan jalan, tapi kondisinya yang berada di daerah pegunungan dan kecilnya jalan maka alat berat tidak bisa diterjunkan. Diputuskan pembersihan jalan dilakukan secara gotong royong oleh aparat desa dan Uspika Kecamatan Way Ratai,” ujar dia.

Selanjutnya dia juga mengatakan pihaknya juga telah mengunjungi rumah keluarga Annisa, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Way Ratai.

“Atas nama Bupati dan Pemerintah Daerah, kami turut berbela sungkawa. Kita juga memberikan santunan, semoga bermanfaat bagi keluarga korban. Saat ini, intensitas hujan tinggi dan kurun waktu yang lama, hal ini dapat memicu bencana alam seperti banjir maupun longsor, maka dari itu kita meminta kepada warga yang berada di areal pegunungan maupun pinggiran sungai agar lebih berhati-hati ketika hujan turun,” katanya. (*/ansori)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *