Pertanian

Selalu Diteror Banjir, Petani Gunung Tapa Ilir Sewa Alat Berat dan Bangun Irigasi secara Swadaya

26
×

Selalu Diteror Banjir, Petani Gunung Tapa Ilir Sewa Alat Berat dan Bangun Irigasi secara Swadaya

Sebarkan artikel ini

TULANG BAWANG (lampungbarometer.id): Area persawahan milik masyarakat Kampung Gunung Tapa Ilir, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang seluas sekitar 200 hektar sering mengalami banjir akibat tidak ada saluran irigasi yang memadai dan tanggul penangkis sawah.

Untuk menanggulangi hal ini, Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir, Nurmansyah bersama masyarakat dan didampingi Babinsa Koramil menyewa alat berat (Exsavator) secara swadaya untuk membuat saluran irigasi dan tanggul penangkis.

Nurdin salah satu warga, mengatakan masyarakat Gunung Tapa Ilir dengan suka rela mengumpulkan dana swadaya untuk menyewa alat berat guna pengerjaan membenahi sawah yang sering banjir ketika musim hujan.

“Sawah di sini luasnya sekitar 200 hektar, dan merupakan urat nadi penghasilan utama kami. Setiap musim hujan selalu banjir, jadi harus kami benahi supaya nanti saat musim panen tiba, hasilnya maksimal dan memuaskan,” ujar Nurdin.

Di tempat terpisah, Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir Nurmansyah memberikan apresiasi kepada masyarakat petani yang mampu membuat saluran irigasi dan tanggul penangkis sawah secara swadaya. Dia berharap Dinas Pertanian Kabupaten dan Sinas Pertanian Provinsi memberi perhatian kepada petani Kampung Gunung Tapa Ilir.

“Kami berharap Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang dan Dinas Pertanian Provinsi Lampung memperhatikan persawahan di Kampung Gunung Tapa Ilir, karena merupakan salah satu lumbung padi di Tulang Bawang,” ungkapnya.

Nurmansyah juga mengatakan petani di Kampung Gunung Tapa Ilir berharap bisa mendapat bantuan dam parit dan Saprodi dari Dinas Pertanian agar tanah tersebut bisa produktif. (red)