x

KSN Pendidikan Dasar Tahun 2020, Semangat Pantang Menyerah Generasi Muda Indonesia

waktu baca 4 minutes
Selasa, 3 Nov 2020 14:17 0 88 admin

BANDUNG (lampungbarometer.id): Untuk menjamin keselamatan dan keamanan peserta, Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tahun 2020 diselenggarakan secara virtual.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan penyelenggaraan KSN secara virtual ini menegaskan bahwa pandemi tidak mampu memadamkan keinginan kita untuk berprestasi dan menjalani hidup lebih baik.

“Inilah generasi muda dunia yang sesungguhnya, generasi yang ulet, jujur, dan semangat menolak menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata,” ujar Asep saat membuka kegiatan ini secara semi daring, Minggu (1/11/2020) di Bandung.

Dia juga mengapresiasi para orang tua dan guru yang telah mendukung dan membangun semangat siswa untuk tetap membangun eksistensi anak-anak melalui aktivitas positif seperti mengikuti kompetisi dan lomba. Sebab, kegiatan sains, ujar dia, memiliki peran sangat besar di masa pandemi.

“Sains bisa membangun energi positif dan rasa bahagia yang akan membuat seseorang lebih optimis melewati ujian dan rasa sakit, serta dapat membentuk sikap waspada namun tidak mudah curiga, dan saling menjaga. Selalu ada hikmah di balik setiap kesulitan,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta asal SD Islam Al Azhar 19, Sentra Primer, Jakarta, Aurelia Shafina, mengutarakan antusiasnya mengikuti ajang ini.

“Saya bersemangat karena telah melalui banyak persiapan dan banyak yang mendukung, yang terpenting adalah jaringan koneksinya harus baik,” tuturnya.

Peserta lainnya, Aprilia Putri dari SMPN 1 Tolongohula, Gorontalo, memberi saran dalam mengatasi tantangan. “Karena baru kali ini menjalankan kompetisi secara daring maka harus dibawa santai,” ungkap Aprilia.

Dalam laporannya, Ketua Kelompok Kerja Bidang Pendidikan Dasar yang juga Ketua Pelaksana KSN Jenjang Pendidikan Dasar 2020, Supriyatna mengaku bersyukur karena Puspresnas Kemendikbud dapat melakukan upaya perbaikan pendidikan melalui kompetisi di semua jenjang meskipun di tengah pandemi.

Dengan moto ‘Jujur Itu Juara, Menolak Menyerah, dan Berprestasi Dari Rumah’ KSN yang diadakan tahun ini membuat peserta didik mengikuti lomba dari rumah masing-masing menggunakan gawai, atau perangkat elektronik lainnya.

KSN dengan Tema “Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi” itu diselenggarakan secara bertahap. Seleksi Tingkat Provinsi sudah dilakukan pada 6 s.d. 11 Oktober 2020 untuk jenjang SD dan tanggal 13 s.d. 18 Oktober 2020 untuk jenjang SMP.

Sementara itu, untuk Tingkat Nasional, jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) berlangsung pada 1 s.d 6 November 2020. Sedangkan seleksi nasional untuk jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK) telah diselenggarakan pada 11 s.d 17 Oktober 2020 lalu.

Para juri merupakan akademisi dari beberapa perguruan tinggi, di antaranya Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan UIN Syarif Hidayatullah.

Selanjutnya, bidang sains yang dilombakan dalam KSN Tahun 2020 untuk jenjang SD meliputi dua bidang lomba yaitu IPA dan Matematika. Untuk jenjang SMP mengikuti tiga bidang lomba yaitu IPA, IPS, dan Matematika.

Jumlah partisipan KSN jenjang pendidikan dasar:

Untuk jenjang SD; partisipan pada seleksi wilayah di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota berjumlah 68.475 orang dari 68.475 sekolah. Sedangkan untuk jenjang SMP, dari jumlah provisi dan kabupaten/kota yang sama, pesertanya berjumlah 32.211 orang dari 31.211 sekolah. Total peserta 102.686 orang dari 102.686 sekolah.

Selanjutnya, untuk partisipan pada seleksi nasional pada jenjang SD berjumlah 272 siswa dari 267 sekolah dan jenjang SMP diikuti 612 siswa dari 612 sekolah. Total peserta yaitu 884 orang dari 879 sekolah.

Untuk jenjang SD, masing-masing bidang lomba, menyediakan 5 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu serta sertifikat dan piagam penghargaan. Untuk jenjang SMP, panita masing-masing bidang lomba menyediakan 10 Medali emas, 15 medali perak, 20 medali perunggu serta sertifikat.

“Diharapkan para peserta didik mampu menjadikan kompetisi ini sebagai daya dorong yang membentuk karakter siswa berprestasi, jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh, dan cinta Tanah Air. Tetap berprestasi dari rumah, jujur itu juara, semangat menolak menyerah,” pungkas Asep.

Turut hadir secara virtual dalam kegiatan ini Direktur SD Sri Wahyuningsih; Direktur SMP Mulyatsyah, para Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota maupun Provinsi, perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), para guru pendamping, pembina, dan orang tua siswa. (red)

Sumber: kemdikbud.go.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

November 2020
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
LAINNYA