Gerak Cepat Sikapi Dampak Covid-19, Bupati Dendi Bagikan BLTDD Tahap Pertama pada Warga Terdampak

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Bupati Pesawaran bergerak cepat menyikapi dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat dengan membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) Tahap Pertama 30% Tahun 2020 kepada warga terdampak di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (21/5/2020).

Pembagian BLTDD yang dilaksanakan di Balai Kemasyarakatan Desa Cilimus ini juga melibatkan Babinsa Koramil 421-05/Padang Cermin Kodim 422/Lampung Selatan Kopda Abdillah Wahab.

Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Kepala Dinas PMD Pesawaran Drs. M. Zuriadi M.M., menyampaikan untuk meringankan beban maayarakat terdampak Covid-19, Pemkab Pesawaran telah menyalurkan beberapa program bantuan.

Dalam kesempatan ini Bupati juga mengingatkan warga agar menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan mengikuti anjuran pemerintah guna mempercepat penanganan pencegahan Covid-19. Selain itu, melalui Kadis PMD, Bupati juga mengapresiasi Pemdes Cilimus yang telah membagikan BLTDD selama 2 bulan pada warga terdampak Covid-19.

“Pemkab Pesawaran sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Cilimus yang telah membagikan BLTDD selama 2 bulan kepada warganya yang terdampak Covid-19. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Bupati yang disampaikan Kadis PMD Zuriadi.

Sementara itu, Camat Teluk Pandan Zulkifli Noeh menjelaskan Perubahan APBD yang diselenggarakan Pemerintah Desa Cilimus memang sudah diatur dalam UU. Hal ini terkait dengan dibentuknya Satgas Penanggulangan Covid-19.

“Desa dapat menganggarkan dari Dana Desa (DD) untuk penanganan Covid-19. Sebab ini sudah menjadi wabah secara nasional dalam sektor bantuan sosial pada masyarakat,” kata Zulkifli Noeh kepada lampungbarometer.id.

Sementara itu, Kepala Desa Cilimus Ahmad Yani menyampaikan kegiatan ini dilakukan berdasar hasil Musyawarah Desa.

“Tujuannya adalah menyalurkan bantuan BLTDD kepada penerima yang berjumlah 172 KK. Penerimanya adalah warga kurang mampu yang belum pernah mendapatkan PKH, Sembako Non tunai, Perluasan BPNT dan BST,” ujar Ahmad Yani. (Okto Mandiri)