x

Lawan Corona, Desa Banjaran Perketat Penjagaan di Gerbang Desa

waktu baca 2 minutes
Kamis, 16 Apr 2020 19:15 0 96 admin

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Pemerintahan Desa Banjaran, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, perketat penjagaan di gerbang desa dan pengawasan di Posko Siaga Pemantauan dan Pencegahan Covid-19 desa tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Banjaran Mad Hamzah kepada awak media saat dimintai konfirmasi terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) di Desa Banjaran, Kamis (16/4/2020).

POSKO Siaga Covid-19 Desa Banjaran

Mad Hamzah mengatakan Desa Banjaran telah mengambil langkah cepat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus berbahaya ini. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah mematikan ini.

“Kami telah mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai standar operasional prosedur (SOP) menindaklanjuti instruksi dari pusat. Salah satunya adalah mendirikan Posko Siaga Penanganan Covid-19. Dalam hal ini kami berkoordinasi dengan pihak terkait dan melibatkan semua unsur pemerintahan desa hingga tingkat RT,” ujar Mad Hamzah.

Kades juga menyampaikan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta memberikan penjelasan pada warga bahwa aparatur desa dan seluruh elemen masyarakat Desa Banjaran terus berusaha melawan Covid-19 ini.

PENJAGAAN di pintu masuk gerbang desa diperketat untuk mengantisipasi warga terpapar virus corona.

Selanjutnya dia mengatakan, Pemerintah Desa juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin setiap satu minggu sekali dengan sasaran fasilitas umum dan rumah warga.

“Kami juga telah mengimbau warga untuk tidak panik, tetap berada di rumah. Jika memang terpaksa harus melakukan aktifitas di luar rumah, jangan lupa gunakan masker. Jaga jarak, hindari kerumunan dan jangan lupa cuci tangan menggunakan sabun. Kurangi aktifitas di luar rumah hingga situasi memungkinkan,” katanya.

Dia juga menyampaikan, pihaknya secara intensif melakukan pendataan warga yang baru tiba dari luar daerah dan menyarankan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari di rumah.

“Ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi. Semua dilakukan sesuai dengan SOP dan protokol penanganan pencegahan penyebaran virus Covid-19,” katanya. (Suherman/Ansori/Okto)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

April 2020
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  
LAINNYA