Informasi Covid-19

Lagi, Dokter Meninggal Positif Corona, Indonesia Berduka

24
×

Lagi, Dokter Meninggal Positif Corona, Indonesia Berduka

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (lampungbarometer.id): Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan Direktur RS Islam Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin, dr. H. Hasan Zain, Sp.P. IDI, karena virus Corona (COVID-19).

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Semoga almarhum dr. Hasan Zain, Sp.P, husnul khotimah, diberikan kekuatan, ketabahan dan kemudahan bagi keluarga yg ditinggalkan, amin ya Rabb,” kata Humas IDI, dr. Halik Malik, Rabu (15/4/2020).

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Paru Cabang Kalsel, dr. Hasan lahir pada 1945. Halik mengatakan dr. Hasan merupakan dokter paru paling senior di Kalsel karena menjadi dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“IDI kembali berduka, satu lagi dokter yang wafat karena COVID-19, beliau dokter ahli paru paling senior di Kalimantan Selatan. Boleh dikatakan beliau dokter ahli paru yang pertama di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Halik mengatakan dr. Hasan sempat dirawat di ruang ICU RS Ulin Banjarmasin. Awalnya dr Hasan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), tapi dari hasil tes swab terkonfirmasi sang dokter positif terinfeksi virus Corona.

“Sudah diperiksa swab sejak hari Sabtu, dan Selasa kemarin hasilnya positif COVID-19,” sambungnya.

Informasi mengenai meninggalnya dr. Hasan juga disampaikan melalui akun Twitter PB IDI. IDI menyampaikan bela sungkawa.

“IDI berduka,” cuit akun @PBIDI. (detik/red)