LAMPUNGBAROMETER.ID – Wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang sedang melanda dunia, berimbas ke berbagai lini, termasuk Sekolah Staf Dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Angkatan 60 Tahun Ajaran 2020.
Sespimmen Lemdiklat Polri 60 Tahun Ajaran 2020 dibuka Kepala Sekolah Staf Dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Irjen Pol. Drs. H. Rio Septianda Djambak pada Selasa (17/3/2020) lalu.
Dalam pemaparannya Kasespim Lemdiklat menyampaikan Tema Pendidikan Dan Pelatihan Polri Tahun Ajaran 2020 adalah “Membagun SDM Polri yang Profesional, Berintegritas, dan Kompetitif Guna Menciptakan Rasa Aman, dan Damai dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Maju”.
Seiring perkembangan wabah Covid-19, kegiatan kewidyaiswaraan (perkuliahan) Sespimmen Angkatan 60 pun mengalami perubahan. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, peserta perkuliahan dibuat berjarak 1 meter satu sama lain.
Salah satu peserta didik (Serdik) yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit Dalmas Polda Lampung, Kompol Dennie Andreas Dharmawan, mengatakan Kegiatan Orientasi Lingkungan juga mengalami pembaharuan disesuaikan dengan kondisi mewabahnya Covid-19.
“Situasi wabah Covid-19 yang menyebar sangat sangat cepat berimbas pada kegiatan perkuliahan Sespimmen Angkatan 60. Puncaknya pada Senin, 30 Maret 2020 seluruh peserta didik dipulangkan untuk mengikuti perkuliahan jarak jauh,” ujar Kompol Dennie, Senin (13/4/2020) malam, melalui pesan Aplikasi WhatsApp.
Lebih lanjut dia mengatakan, “Kami mengikuti prosedur tetap (Protap) yang berlaku, yaitu semua peserta didik menjalani rapid test. Apabila hasilnya negatif maka kami menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing,” ujar Dennie.
Kompol Dennie juga menyampaikan peserta didik mulai melaksanakan perkuliahan jarak jauh terhitung sejak Senin 6 April 2020.
“Untuk pertama kalinya kami melaksanakan kuliah jarak jauh. Dengan jadwal yang padat dan diisi dosen-dosen andal, kegiatan belajar jarak jauh dilaksanakan. Sistem belajar jarak jauh ini merupakan pilihan terbaik di saat wabah covid-19,” katanya. (red).