BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Kasi Ops Korem 043/Garuda Hitam Letkol Inf. Erwinsyah Taufan, mewakili Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi, menghadiri Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemilu bersama K/L terkait di bawah koordinasi Kemenkopolhukam, Senin (15/4/2019) di Ruang Vicon Mapolda Lampung, Jl. WR Supratman No 1, Bandar Lampung. Turut mengikuti Video Conference Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Arianto, Kabinda Lampung, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo S, Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Danlanud Pangeran M. Bunyamin Letkol Penerbang Ahmad Mulyono, S.E., M.M., Kajati Lampung, Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung, Ketua KPU Lampung dan sejumlah pejabat utama Polda Lampung. Dalam Video Conference ini Menkopolhukam Wiranto mengatakan rapat koordinasi ini digelar menyeluruh di tingkat pusat maupun daerah. Dia juga menyampaikan rasa syukurnya karena jutaan rakyat Indonesia akan memberikan suaranya atau hak pilihnya secara serentak baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Dia mengaku masalah teknis penyelenggaraan Pemilu masih ditemui di sejumlah daerah. Meskipun demikian, Menkopolhukam Wiranto menegaskan permasalah tersebut mampu diatasi dengan baik. Menkopolhukam juga berjanji akan terus memperbaiki kekurangan penyelenggaraan agar pelaksaan Pemilu menjadi lebih baik. “Kita tahu dan menyadari masih ada permasalahan di sana-sini yang kita jumpai di daerah terkait teknis penyelenggaraan, fasilitas maupun keamanan. Tapi Alhamdulillah secara bertahap semua dapat diatasi dengan baik. Tidak ada yang sempurna dalam penyelenggaraan di dunia ini. Oleh karena itu, kita akan terus memperbaiki hal-hal yang masih kurang dan perlu dilengkapi agar pelaksanaan Pemilu lebih baik lagi,” kata Wiranto. Dua hari menjelang pencoblosan pada 17 April 2019, Wiranto berpesan agar TNI-Polri mampu mengawal pelaksanaan Pemilu serentak 2019 sehingga terbebas dari kecurangan dan gangguan yang dapat mengganggu pelaksanaan hajat demokrasi. “Pasang mata dan telinga, netralisasi setiap indikasi yang mengganggu Pemilu terutama di TPS-TPS. Cari, temukan, atasi, sebelum mereka melaksanakan kegiatan yang mengganggu Pemilu. Kawal mobilisasi dan penghitungan suara secara ketat untuk menghindari gangguan dan kecurangan yang dapat mengganggu jalannya perhitungan suara. Jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya, gunakan motto bahwa mengamankan Pemilu adalah kehormatan, pemilihan sukses adalah kebanggaan kita sebagai bangsa,” ujar Wiranto.
Tidak ada komentar