Politik

Bupati Raden Adipati Prioritaskan Sektor Pertanian

126
×

Bupati Raden Adipati Prioritaskan Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini

BLAMBANGAN UMPU (lampungbarometer.com): Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan karena mempunyai peranan yang strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya saat menghadiri Panen Raya Padi Sawah di Bumi Agung Wates, Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Rabu (15/8/2018). Menurut Bupati, dengan dukungan potensi sumber daya alam yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas lahan sawah ± sebesar 21.754 Ha. “Selain tanaman padi kita juga memiliki potensi tanaman pangan lain seperti jagung dan ubi kayu yang alhamdulillah produksinya meningkat setiap tahunnya. Persentase pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan peningkatan dan bila ditinjau dari Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Way Kanan, maka sebagian besar disumbang oleh sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan,” kata Adipati. Dalam rangka menyukseskan kedaulatan pangan nasional maka sejak 2015 pemerintah telah mencanangkan Program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi tiga komoditas pangan utama yaitu padi, jagung dan kedele (PAJALE). Bupati mengatakan melalui program tersebut Pemerintah telah melibatkan semua sumber daya dan stake holder. Selain itu, kata dia, program ini telah mendapat dukungan TNI Angkatan Darat (TNI AD) sejak persiapan penanaman, sampai pengawalan pendistribusian benih dan pupuk. Bupati menjelaskan dalam rangka meningkatkan produksi pangan masyarakat, pemerintah memberikan dukungan sarana dan prasarana bidang pertanian antara lain: 1. Bantuan sarana produksi seperti benih padi, jagung dan kedelai dan pupuk. 2. Bantuan sarana pengendalian hama dan penyakit tanaman 3. Bantuan alat dan mesin pertanian seperti : hand traktor, alat pasca panen dan mesin pompa air. 4. Bantuan sarana fisik pertanian : pembuatan dan rehabilitasi jaringan irigasi, Pembuatan embung pertanian, Pembuatan Irigasi Air Tanah. 5. Adanya program Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Dalam kesempatan ini Bupati mengingatkan agar petani memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasarana yang telah diberikan berupa alat dan mesin pertanian. Dia juga mengimbau kepada kelompok tani agar tidak memonopoli penggunaan alat dan mesin pertanian tersebut, sehingga peralatan tersebut dapat bermanfaat bagi petani secara umum dan menyeluruh. “Kepada seluruh aparat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta stake holder terkait agar selalu meningkatkan kinerja dan bekerja secara bersungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan serta dapat mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul di lapangan,” ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan dalam rangka meyukeskan Program UPSUS Pajale, diharapkan TNI berperan aktif dan dapat bekerja sama dengan baik dengan jajaran di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, sehingga tujuan Program UPSUS Pajale di Kabupaten Way Kanan dapat tercapai. “Terima kasih kepada seluruh petani, aparat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Petugas Penyuluh Lapangan dan semua pihak yang telah bekerja keras selama ini sehingga Kabupaten Way Kanan mampu meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi dan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan,” ucap Bupati. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang sudah banyak membantu dalam upaya peningkatan produksi padi di Kabupaten Way Kanan. “Selamat melaksanakan panen padi sawah pada Musim Tanam April–September 2018 (MT 2018), semoga produksi padi kita dapat dipertahankan dan selalu meningkat setiap tahun. Semoga panen padi tahun 2018 ini dapat meningkatkan kesejahteraan Bapak dan Ibu petani sekalian. Kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan acara panen raya padi sawah ini, saya ucapkan terima kasih,” kata Bupati.BLAMBANGAN UMPU (lampungbarometer.com): Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan karena mempunyai peranan yang strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya saat menghadiri Panen Raya Padi Sawah di Bumi Agung Wates, Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Rabu (15/8/2018). Menurut Bupati, dengan dukungan potensi sumber daya alam yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas lahan sawah ± sebesar 21.754 Ha. “Selain tanaman padi kita juga memiliki potensi tanaman pangan lain seperti jagung dan ubi kayu yang alhamdulillah produksinya meningkat setiap tahunnya. Persentase pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan peningkatan dan bila ditinjau dari Produk Domestik Bruto (PDRB) Kabupaten Way Kanan, maka sebagian besar disumbang oleh sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan,” kata Adipati. Dalam rangka menyukseskan kedaulatan pangan nasional maka sejak 2015 pemerintah telah mencanangkan Program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi tiga komoditas pangan utama yaitu padi, jagung dan kedele (PAJALE). Bupati mengatakan melalui program tersebut Pemerintah telah melibatkan semua sumber daya dan stake holder. Selain itu, kata dia, program ini telah mendapat dukungan TNI Angkatan Darat (TNI AD) sejak persiapan penanaman, sampai pengawalan pendistribusian benih dan pupuk. Bupati menjelaskan dalam rangka meningkatkan produksi pangan masyarakat, pemerintah memberikan dukungan sarana dan prasarana bidang pertanian antara lain: 1. Bantuan sarana produksi seperti benih padi, jagung dan kedelai dan pupuk. 2. Bantuan sarana pengendalian hama dan penyakit tanaman 3. Bantuan alat dan mesin pertanian seperti : hand traktor, alat pasca panen dan mesin pompa air. 4. Bantuan sarana fisik pertanian : pembuatan dan rehabilitasi jaringan irigasi, Pembuatan embung pertanian, Pembuatan Irigasi Air Tanah. 5. Adanya program Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Dalam kesempatan ini Bupati mengingatkan agar petani memanfaatkan secara maksimal sarana dan prasarana yang telah diberikan berupa alat dan mesin pertanian. Dia juga mengimbau kepada kelompok tani agar tidak memonopoli penggunaan alat dan mesin pertanian tersebut, sehingga peralatan tersebut dapat bermanfaat bagi petani secara umum dan menyeluruh. “Kepada seluruh aparat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta stake holder terkait agar selalu meningkatkan kinerja dan bekerja secara bersungguh-sungguh dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan serta dapat mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul di lapangan,” ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan dalam rangka meyukeskan Program UPSUS Pajale, diharapkan TNI berperan aktif dan dapat bekerja sama dengan baik dengan jajaran di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, sehingga tujuan Program UPSUS Pajale di Kabupaten Way Kanan dapat tercapai. “Terima kasih kepada seluruh petani, aparat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Petugas Penyuluh Lapangan dan semua pihak yang telah bekerja keras selama ini sehingga Kabupaten Way Kanan mampu meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi dan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan,” ucap Bupati. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang sudah banyak membantu dalam upaya peningkatan produksi padi di Kabupaten Way Kanan. “Selamat melaksanakan panen padi sawah pada Musim Tanam April–September 2018 (MT 2018), semoga produksi padi kita dapat dipertahankan dan selalu meningkat setiap tahun. Semoga panen padi tahun 2018 ini dapat meningkatkan kesejahteraan Bapak dan Ibu petani sekalian. Kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan acara panen raya padi sawah ini, saya ucapkan terima kasih,” kata Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *