KWP Dan IKA PMR SMAN 1 Padang Cermin Kibarkan Merah Putih di Puncak Pahawang

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Dalam rangka menyambut HUT Ke-74 RI, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMR SMAN 1 Padang Cermin dan Karya Wisata Pahawang (KWP) mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera PMR berukuran raksasa dipuncak tertinggi di Pulau Pahawang, Kamis (15/8/2019). “Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan IKA PMR SMAN 1 Padang Cermin dalam menyambut HUT RI bertema ’74th Menuju Indonesia Unggul’, sekaligus untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme kepada masyarakat dan peserta kegiatan. Sebab patriotisme dan nasionalisme juga merupakan dasar dari 7 prinsip Palang Merah Remaja (PMR),” ujar Dewan Kehormatan Peeintis PMR Sambas Yusniar, yang ikut dalam aksi kegiatan. Sedangkan Ketua IKA PMR SMAN 1 Padang Cermin, Sobri, mengatakan aksi pengibaran bendera raksasa di puncak bukit Pulau Pahawang ini merupakan implementasi dari rasa cinta Tanah Air. “Dengan kegiatan seperti ini kita akan lebih menghargai dan memahami arti lambang negara yang merupakan identitas sebuah bangsa,”€ ujar Sobri. Adanya kegiatan ini mendapat apresiasi positif pengurus Karya Wisata Pahawang (KWP) Suhendi. Menurut dia, selain menumbuhkan jiwa patriotisme kegiatan ini juga membuktikan jika Pulau Pahawang merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. “Dengan aneka ragam keindahan alam biota bawah laut serta keindahan pasir putih pantai yang siap memanjakan para wisatawan,” ujar Suhendi. Sementara itu saat dimintai tanggapannya dalam mengikuti kegiatan ini, Ikhwan dan Adi Putra, peserta PMR madya asal SMAN 2 Padang Cermin yang mengikuti kegiatan ini, kepada lampungbarometer.id mengaku senang. “Kami sangat senang karena selain mendapatkan pengalaman yang menarik, kami juga disuguhi keindahan Pulau Pahawang ini mas,” ujar Adi. Hal senada dituturkan Eva Nurida, peserta kegiatan dari SMAN 1 Padang Cermin. Menurit Eva, hal yang paling membuatnya terkesan adalah penduduknya yang ramah dan murah senyum. “Senyum dan sapa dari penduduk membuat saya sangat terkesan. Selain itu, sejarah Pulau Pahawang hingga sebuah petilasan di puncak bukit yang saya dapat berdasarkan cerita salah seorang anggota KWP,” kata Eva.PESAWARAN (lampungbarometer.id): Dalam rangka menyambut HUT Ke-74 RI, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMR SMAN 1 Padang Cermin dan Karya Wisata Pahawang (KWP) mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera PMR berukuran raksasa dipuncak tertinggi di Pulau Pahawang, Kamis (15/8/2019). “Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan IKA PMR SMAN 1 Padang Cermin dalam menyambut HUT RI bertema ’74th Menuju Indonesia Unggul’, sekaligus untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme kepada masyarakat dan peserta kegiatan. Sebab patriotisme dan nasionalisme juga merupakan dasar dari 7 prinsip Palang Merah Remaja (PMR),” ujar Dewan Kehormatan Peeintis PMR Sambas Yusniar, yang ikut dalam aksi kegiatan. Sedangkan Ketua IKA PMR SMAN 1 Padang Cermin, Sobri, mengatakan aksi pengibaran bendera raksasa di puncak bukit Pulau Pahawang ini merupakan implementasi dari rasa cinta Tanah Air. “Dengan kegiatan seperti ini kita akan lebih menghargai dan memahami arti lambang negara yang merupakan identitas sebuah bangsa,”€ ujar Sobri. Adanya kegiatan ini mendapat apresiasi positif pengurus Karya Wisata Pahawang (KWP) Suhendi. Menurut dia, selain menumbuhkan jiwa patriotisme kegiatan ini juga membuktikan jika Pulau Pahawang merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. “Dengan aneka ragam keindahan alam biota bawah laut serta keindahan pasir putih pantai yang siap memanjakan para wisatawan,” ujar Suhendi. Sementara itu saat dimintai tanggapannya dalam mengikuti kegiatan ini, Ikhwan dan Adi Putra, peserta PMR madya asal SMAN 2 Padang Cermin yang mengikuti kegiatan ini, kepada lampungbarometer.id mengaku senang. “Kami sangat senang karena selain mendapatkan pengalaman yang menarik, kami juga disuguhi keindahan Pulau Pahawang ini mas,” ujar Adi. Hal senada dituturkan Eva Nurida, peserta kegiatan dari SMAN 1 Padang Cermin. Menurit Eva, hal yang paling membuatnya terkesan adalah penduduknya yang ramah dan murah senyum. “Senyum dan sapa dari penduduk membuat saya sangat terkesan. Selain itu, sejarah Pulau Pahawang hingga sebuah petilasan di puncak bukit yang saya dapat berdasarkan cerita salah seorang anggota KWP,” kata Eva.