Bandar Lampung (LB): Sebanyak 16 komunitas Literasi/Taman Baca di Provinsi Lampung mendapatkan bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi dari Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024.
Komunitas literasi/taman baca penerima bantuan pemerintah ini, antara lain TBM Putri Anyelir, TBM Maris, TBM Kinship, TBM Bukit Kemiling Permai, TBM Surya Kencana, TBM Ronaa, TBM Kusuma Bangsa, TBM Mas Ramongga, TBM Cendikia Azzahro, Rumah Baca Umy Uchi, Lamban Baca Laksana, Lamban Nurul Falah, Rumah Baca Yussuf, dan Rumah Baca Pustaka Kencana.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum. mengatakan tujuan pemberian bantuan pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi adalah untuk mendorong berkembangnya komunitas penggerak literasi.
“Selain itu, untuk meningkatkan peran komunitas penggerak literasi sebagai sarana menumbuhkan minat baca-tulis, dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada buku, serta menggiatkan literasi di tengah masyarakat serta membantu pelaksanaan dan pengoptimalan kegiatan dalam rangka Gerakan Literasi Nasional,” ucap Desi.
Dia juga menyebutkan untuk Provinsi Lampung ke-16 komunitas literasi/rumah baca penerima bantuan ini sudah mulai berkegiatan pada akhir September.
“Kegiatan tersebut antara lain, lokakarya membaca nyaring, kemah literasi, lokakarya jurnalistik, lokakarya mendongeng, dan lokakarya menulis fiksi maupun nonfiksi. Kegiatan yang dirancang juga melibatkan banyak narasumber yang berkompeten di bidangnya, antara lain jurnalis, sastrawan, pendongeng, dan ada juga yang melibatkan bunda literasi kabupaten,” pungkasnya. (**)
