Bandar Lampung (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN Rainoc meresmikan Pasar UMKM Lampung, di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (4/6/2024).
Kegiatan Peresmian ini dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, perwakilan 14 BUMN yang mendukung pembangunan Pasar UMKM Lampung dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Arinal menyampaikan pelaku ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian Lampung maupun nasional dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir kualitas produk-produk UMKM Lampung telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan menggembirakan.
Saat ini, ujarnya, produk wastra Lampung semakin dikenal dan digemari di level nasional dan global yang ditandai semakin seringnya produk tapis dan produk wastra Lampung dijadikan inspirasi bagi fashion di beberapa even nasional dan internasional. Begitu juga dengan produk-produk kuliner tumbuh cukup signifikan.
“Terakhir saat acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Solo beberapa waktu lalu, Ibu Negara dan ibu-ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju mengenakan kebaya yang didesain desainer nasional dengan menggunakan teknis Tapis hasil karya produk UMKM binaan Dekranasda Provinsi Lampung,” ujarnya.
Selanjutnya Arinal mengatakan di tengah persaingan pasar global yang cukup tinggi, beberapa produk UMKM Lampung telah berhasil melakukan penetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara, sehingga berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
“Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan pusat hilirisasi produk UMKM sekaligus memperluas akses pemasaran dan penjualannya, kami menginisiasi pembangunan Pasar UMKM yang berlokasi di PKOR Way Halim,” ucap Gubernur Arinal.
Diharapkan Pasar UMKM ini nantinya akan menjadi etalase bagi produk-produk UMKM unggulan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, sebagai tempat promosi dan penjualan sekaligus sebagai pusat pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh pelaku UMKM di Provinsi Lampung, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Menteri BUMN Republik Indonesia, jajaran 14 BUMN, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasi yang diberikan sehingga terlaksananya Pembangunan Pasar UMKM,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka mendukung pengembangan UMKM, Gubernur juga meresmikan Market Place Lokal “Tapis Mall” yang diharapkan dapat menjadi media penjualan secara online bagi produk-produk UMKM Lampung, sekaligus bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan program UMKM Go Digital di Provinsi Lampung.
“Kepada para pelaku UMKM saya minta manfaatkan Market Place Tapis Mall ini untuk memperluas jaringan pemasarannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Rainoc mengapresiasi 14 BUMN yang sudah berkontribusi untuk membangun Pasar UMKM ini. Dia berharap masyarakat pelaku UMKM memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan BUMN dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung tersebut.
“Pasar UMKM Lampung dibangun dalam rangka menyediakan tempat bagi para pelaku UMKM Provinsi Lampung,” ujarnya. (adp/red)
