Lampung Utara (LB): Di tengah berbagai keterbatasan dan tantangan yang dihadapi, SMAN 2 Abung Semuli Lampung Utara, Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas sekolah dan memberi motivasi kepada siswanya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/1/2024), Kepala SMAN 2 Abung Semuli Budi Cahyono, M.Pd. yang didampingi Waka Bidang Kurikulum Drs. Joko Purnomo dan Waka Bidang Kesiswaan Drs. Suwanto, M.M, mengatakan sekolah yang dipimpinnya memiliki 427 siswa, 31 guru dan 7 pegawai staf tata usaha (TU).
“Dari 31 guru tersebut, saat ini baru 9 guru yang berstatus PNS, sedangkan 22 guru yang lain statusnya masih guru honorer. Untuk staf TU yang berjumlah 7 orang, semuanya masih honorer. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam mengelola sekolah ini agar kualitasnya bisa lebih baik karena anggaran yang ada sebagian besar digunakan untuk membayar guru dan staf sekolah,” ungkap Budi Cahyono.
Selain itu, menurut alumni Prodi PPKn Unila ini, tantangan lain yang harus dihadapi adalah masih rendahnya minat siswa di sekolahnya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Wilayah sekolah kita ini secara tidak langsung berbatasan dengan lokasi perkebunan nanas milik salah satu perusahaan besar. Dan anak-anak yang sekolah di sini sebagian besar memang berasal dari wilayah sekitar. Bagi mereka ijazah lulus SMA sudah cukup untuk melamar menjadi pegawai di perusahaan tersebut sehingga tidak perlu lagi kuliah, efeknya membuat motivasi mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi kurang,” ujarnya.
Meskipun demikian, ucapnya, para guru dan seluruh staf di SMAN 2 Abung Semuli terus berjuang bersama-sama memberikan pemahaman kepada para peserta didik untuk melanjutkan pendidikan.
Berdasarkan pantauan Media Online lampungbarometer.id, sekolah yang berlokasi di Desa Papan Asri, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara itu terlihat rapi dan bersih. Suasana kampung berpadu dengan warna bangunan berkelir hijau menambah suasana semakin asri.
“Untuk fisik bangunan, kita juga terus berbenah dan kita perbaiki meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Beruntung saya punya guru-guru dan wakil yang niatnya memang benar-benar mengabdi untuk sekolah yang dikuatkan dengan dukungan dari wali murid sehingga meskipun tertatih-tatih kita masih bisa melakukan perawatan fisik gedung,” imbuhnya.
Lebih lanjut Budi juga mengatakan tahun ini sebanyak 9 orang guru honorer di sekolahnya diterima sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dia berharap di masa depan guru-gurunya yang masih berstatus tenaga honorer juga bisa diangkat, sehingga tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas sekolahnya tidak terlampau berat.
“Harapan saya guru-guru yang masih honor ini nantinya bisa diangkat semua, sehingga akan lebih mudah dalam meningkatkan kualitas sekolah ini, sebab kalau guru honornya banyak seperti saat ini maka tidak bisa kita hindari anggaran dana BOS yang digunakan untuk membayar gaji guru dan staf honorer sangat besar,” ujarnya.
“Untuk gaji guru honorer kita anggarkan Rp 55 ribu per jam, jadi bisa dihitung berapa anggaran jumlah yang dikeluarkan untuk gaji guru dan berapa yang bisa digunakan untuk membangun. Namun, kita akan terus berupaya supaya sekolah ini semakin baik kualitasnya,” pungkasnya.
SMAN 2 Abung Semuli Lampung Utara
Kepala Sekolah: Budi Cahyono, M.Pd.
Jumlah siswa: 427 orang
Jumlah Rombel: 5
Jumlah Guru: 31 (9 PNS, 22 honorer)
Pegawai TU dan staf: 7 orang
(Tham)