Polres Pesawaran

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Jalin Komunikasi dengan Ulama

62
×

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Jalin Komunikasi dengan Ulama

Sebarkan artikel ini

Pesawaran (LB): Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo melaksanakan Program Kapolri Jumat Curhat di kediaman Ustaz Ulin Noha Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (13/01/23)

Dalam kegiatan ini AKBP Pratomo Widodo dan jajaran membangun komunikasi aktif dengan ulama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kabupaten Pesawaran.

Kapolres menyampaikan melalui kegiatan Jumat Curhat, beberapa permasalahan bisa langsung ditanggapi dengan menyerap aspirasi masyarakat secara bergilir dari desa ke desa di wilayah hukum Polres Pesawaran.

“Pekan lalu Program Jumat Curhat dilaksanakan di Desa Negeri Sakti, ada permasalahan yang bisa langsung diselesaikan. Pada 2022 ada peningkatan kasus 50% di wilayah Kabupaten Pesawaran, dan terselesaikan 70%,” ujar Kapolres.

“Pada 2023 ini permasalahan yang paling tinggi adalah kasus pencurian dan pencabulan, banyak korbannya anak-anak. Semoga tahun ini masalah ini bisa kita selesaikan,” ujar AKBP Pratomo Widodo.

Selanjutnya Kapolres mengajak para orang tua mengawasi anak-anaknya. Sebab, ujar Pratomo Widodo, pelaku kasus pencabulan selalu memanfaatkan ketidaktahuan anak untuk melakukan bujuk rayu. Bahkan, ada kasus pencabulan anak yang dilakukan bapak tiri.

“Mari gelorakan kegiatan positif kepada anak-anak muda, mulai dari olah raga atau kerja bakti. Kegiatan tersebut dapat mengisi kekosongan kegiatan di masyarakat,” katanya.

“Selain itu, saya akan memberi penghargaan kepada siapa saja yang dapat menangkap pelaku pencurian, tapi jangan dipukuli karena kalau tersangkanya mati maka kita tidak bisa menanyakan lagi dan mengembangkan kasusnya,” jelasnya.

Kapolres juga mengatakan Tahun 2023-2024 kehidupan semakin berat karena ekonomi dunia diprediksi akan mengalami krisis. Selain itu, harga bahan pokok seperti beras akan naik. Jika harga-harga naik, maka kejahatan juga berpotensi meningkat.

“Jumlah anggota Polres Pesawaran saat ini 400 personel. Jumlah ini baru 50% dari seharusnya 800 anggota. Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk mengadakan kembali Pos Kamling,” ucap Pratomo Widodo.

Sementara itu, Ustaz Ulin Noha mengatakan tujuan kegiatan ini adalah terbangunnya komunikasi yang aktif antara aparat penegak hukum (APH) dan ulama di Kabupaten Pesawaran.

“Melalui Jumat Curhat ini saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk mencegah terjadinya aksi pencurian,” ucap Ketua Ponpes Miftahul Ulum.

Dalam kesempatan ini Kepala Desa Sukaraja, Dimas Malfinas, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres yang telah melaksanakan Program Jumat Curhat untuk menyaring keluh kesah masyarakat Desa Sukaraja.

“Desa Sukaraja ini pintu masuknya banyak, masalah yang dihadapi masyarakat juga banyak, seperti perselisihan, pencurian, narkoba, sengketa tanah dan harta. Karena itu, kami berharap Bapak Kapolres dapat menanggapi permasalahan masyarakat di Desa ini,” ungkapnya. (*/Uud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *