PESAWARAN (lampungbarometer.id): Calon Bupati (Cabup) Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan kampanye tatap muka di Desa Bangun Sari, Negeri Katon, Kamis (12/11/2020).
Pada kesempatan itu, Dendi memaparkan seorang bupati harus pintar mencari uang dengan menggali potensi sumber daya di daerahnya dalam rangka pembangunan daerah yang dipimpinnya.
Dia juga menjelaskan seorang bupati harus mampu menggali potensi daerah-daerah yang memiliki kekuatan sumber daya dan mengelolanya dengan baik sehingga bisa menjadi sumber pendapatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Daerah yang memiliki potensi sumber daya dan penghasilan lebih tinggi bisa mensubsidi daerah yang membutuhkan. Potensi wilayah kita sangat beragam. Ada wilayah yang potensinya wisata yang merupakan salah satu sumber pendapatan daerah; dari retribusi, PPN-nya dan lain-lain. Pendapatan dari sektor wisata tersebut misalnya kita gunakan untuk mensubsidi pembangunan Tegineneng dan Negeri Katon ini,” ujar Dendi.
Dendi mengungkapkan selama ini sumber pendapatan daerah yang berasal dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Kabupaten Pesawaran.
“Bapak-Bapak bayar PBB kan, sebenarnya PBB yang Bapak-Bapak bayar belum cukup mampu untuk membiayai pembangunan. Contohnya, membangun jalan, mau sampai kapan kalau mengandalkan PBB baru membangun jalan,” ujar Dendi.
Sementara itu, anggota Fraksi Demokrat DPRD Pesawaran, Irfani mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Bangun Sari yang menyempatkan waktu untuk berkumpul dalam rangka kampanye tatap muka.
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah menyempatkan waktu berkumpul di kediaman saya dalam rangka mendengar program calon bupati kita,” ungkap Irfani.
Irfani juga mengingatkan untuk bersama-sama memenangkan Dendi Ramadhona dalam kontestasi Pilkada Pesawaran 2020.
“Jangan lupa Tanggal 9 Desember nanti coblos Nomor 2 Dendi-Marzuki,” katanya. (red)
