Bandar Lampung (LB): Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi didampingi Kasdam, Asrendam, serta para Asisten Kasdam XXI/RI, menyambut kunjungan kerja dan silaturahmi Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, di Makodam XXI/RI, Jl. Teuku Umar, Penengahan Bandar, Kamis (25/9/2025).
Kunjungan kerja Rektor ITERA beserta staf tersebut menjadi langkah strategis dalam mempererat sinergi dunia akademik dengan TNI AD. Selain memperkuat kerja sama, pertemuan ini juga mencerminkan komitmen ITERA untuk mengaplikasikan keilmuan mahasiswa dan dosen dalam pembangunan masyarakat, sekaligus mendukung program TNI melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Pangdam XXI/Radin Inten mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi kunjungan Rektor ITERA beserta jajaran.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini dapat berjalan dengan baik. Kodam XXI/Radin Inten siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sumatera. Harapannya, pertemuan ini menjadi pondasi awal terjalinnya kerja sama lain ke depan antara Kodam XXI/Radin Inten dan ITERA,” ujarnya.
Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha juga menyampaikan apresiasi atas terjalinnya komunikasi yang baik dengan Kodam XXI/RI dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi pertahanan negara.
”Kerja sama ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa ITERA untuk menyalurkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kreativitasnya dalam bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, sekaligus mendukung program strategis TNI AD yang bersentuhan langsung dengan pembangunan daerah, salah satunya melalui keterlibatan mahasiswa ITERA dalam program TMMD,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor menegaskan kampus berkomitmen memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam memberikan dukungan akademik maupun teknis selama pelaksanaan program TMMD.
“Dukungan tersebut dapat berupa desain teknis pembangunan, pemanfaatan teknologi informasi untuk manajemen kegiatan, penelitian terapan yang relevan, hingga pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan edukasi. Dengan demikian, program TMMD dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/Red)
Tidak ada komentar