HumanioraPemprov LampungProvinsi Banten

Cegah Banjir Susulan, Pemprov Lampung dan BNPB Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan

87
×

Cegah Banjir Susulan, Pemprov Lampung dan BNPB Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan (LB): Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan dan pencegahan bencana banjir susulan di wilayah Lampung, Kamis (23/1/2025) pagi.

Untuk menjalankan operasi ini, pemerintah akan mengerahkan sebanyak 2 pesawat dari Bandara Raden Inten II.

Pj. Gubernur Samsudin menjelaskan OMC ini merupakan yang pertama di Provinsi Lampung dan merupakan langkah strategis untuk memodifikasi dan mengatur cuaca.

“Ini merupakan langkah strategis, langkah baik yang pertama kali akan kita coba untuk memodifikasi dan mengatur cuaca sehingga kita bisa melakukan langkah preventif sehingga bencana banjir di Provinsi Lampung tidak terulang,” ucap Pj. Gubernur.

Samsudin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Menurutnya, ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penanggulangan bencana nasional maupun di wilayah Lampung.

Pj. Gubernur juga menegaskan OMC ini harus dilakukan secara berkelanjutan di wilayah Provinsi Lampung kedepan.

“Tentunya apa yang sudah dilakukan ini semua adalah bagian dari ikhtiar, upaya kita untuk tidak terulang kembali banjir yang terjadi di wilayah Lampung,” ujarnya.

Samsudin berharap adanya OMC ini dapat mengendalikan curah hujan yang masuk ke wilayah Lampung, khususnya kabupaten yang berpotensi terkena banjir susulan. Dia juga menyampaikan jika operasi ini dianggap kurang berhasil, dalam waktu seminggu ke depan Pemprov akan mengajukan operasi kembali kepada BNPB.

“BNPB siap membantu Provinsi Lampung terkait modifikasi cuaca ini,” pungkasnya.

Koordinator Lapangan OMC Lampung Fadli Al Qodri menjelaskan operasi ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni 23-25 Januari 2025 dan telah disiapkan 15 ton garam NaCl yang akan ditebar di wilayah Lampung.

Untuk hari pertama, akan dilakukan 5 kali penerbangan dengan ketinggian 8.000 hingga 10.000 kaki dengan menyasar awan-awan yang berpotensi curah hujan tinggi.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung Rudi Harianto memaparkan masih ada potensi pertumbuhan awan cumulonimbus di wilayah Lampung.

Dia menyampaikan prediksi cuaca di wilayah Lampung diperkirakan akan cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Tengah dan sebagian Pringsewu.

“Untuk siang hingga sore hari diperkirakan potensi hujan tersebar merata di sebagian besar wilayah Lampung, kecuali Kota Metro yang diperkirakan berawan,” ucapnya. (kmf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *